ANALISIS PENERAPAN METODE ABC DALAM PENGHITUNGAN BIAYA TARIF LISTRIK (Studi Kasus di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, Area Pelayanan dan Jaringan Jember)
Abstract
PT. PLN (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di bidang kelistrikan.
Peranan PT. PLN (Persero) terhadap negara adalah untuk menunjang sarana dan
prasarana dalam hal kelistrikan kepada semua masyarakat, sehingga dapat
meningkatkan tingkat kesejahteraan rakyat. Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan
adalah bagaimana dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan tetap
memanfaatkan biaya dengan efisien dan efektif. Untuk mengatasi hal tersebut, maka
sejak tahun 2000 perusahaan telah menerapkan metode ABC dalam penghitungan
biaya tarif listrik. Tetapi awal tahun 2009, PT. PLN (Persero) tidak lagi menggunakan
metode ABC dalam penghitungan biaya tarif listrik.
Penelitian ini merupakan studi kasus untuk menganalisis bagaimana penerapan
metode ABC dalam penghitungan biaya tarif listrik di PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Timur, Area Pelayanan dan Jaringan Jember, serta untuk menganalisis faktorfaktor
apa saja yang menyebabkan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, Area
Pelayanan dan Jaringan Jember tidak lagi menggunakan metode ABC dalam
penghitungan biaya tarif listrik.
Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi cross sectional, yaitu
mempersingkat waktu observasi dengan harapan dapat dibuat kesimpulan yang sama
dengan longitudinal. Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini
menggunakan tiga metode, yaitu metode survey, metode observasi, dan dokumentasi.
Untuk mendukung hasil kesimpulan, tidak hanya berdasarkan hasil wawancara,
tetapi peneliti juga menyebar kuesioner dan melakukan uji beda.