• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KANDUNGAN PROTEIN ALERGENIK PADA BEBERAPA KLON KAKAO

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub (91)_1.pdf (319.5Kb)
    Date
    2014-01-29
    Author
    Leti Farida
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cokelat merupakan komoditi perkebunan bernilai jual tinggi dan merupakan jenis produk makanan olahan yang sangat disukai oleh seluruh penduduk dunia. Produk-produk makanan berbasis cokelat menjadi produk yang dikonsumsi oleh semua kalangan strata sosial karena mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, tetapi pada beberapa orang yang sensitif terhadap protein akan mengalami kelainan atau alergi apabila mengkonsumsi cokelat. Protein yang terdapat pada cokelat memicu sistem kekebalan reaksi. Antibodi dan histamin merupakan pengaruh metabolisme yang terbentuk untuk menetralisir protein cokelat. Selain proses selama produksi, penanaman jenis kakao berkadar protein alergenik rendah sangat penting dilakukan untuk mendapatkan “hypoallergenic chocolates” atau cokelat rendah protein alergenik yang dapat dikonsumsi oleh konsumen penderita alergi terhadap protein. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari kandungan protein alergenik di dalam biji kakao pada beberapa klon tanaman. Penelitian protein alergi ini menggunakan metode western blotting yaitu metode imunologi untuk mengetahui reaksi protein alergi pada kakao terhadap antibodi dari penderita alergi yang diisolasi dari darah masing-masing penderita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon kakao yang memiliki kandungan protein alergenik yang tinggi terdapat pada klon UIT 1, Klon DR 8 dan klon RCC 73 berdasarkan ketebalan pita protein yang terbentuk, sedangkan pada klon kakao PA 300, RCC 70, DRC 71, ICS 60, RCC 70 Fermentasi dan DR 38 Fermentasi menunjukkan pita protein yang tipis, sehingga mengandung protein alergenik yang lebih rendah dibandingan ketiga klon-klon kakao tersebut. Dengan demikian, untuk menghasilkan cokelat yang aman untuk dikonsumsi oleh semua orang, maka klon-klon yang digunakan haruslah klon yang mengandung protein alergenik yang rendah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/27225
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository