UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK AIR DAUN DAN BIJI AKASIA BERDURI [Acacia nilotica (L.)]
Abstract
Senyawa antioksidan memiliki peran yang sangat penting dalam
kesehatan. Berbagai bukti ilmiah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan
mengurangi resiko terhadap penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung
koroner. Karakter utama senyawa antioksidan adalah kemampuannya untuk
menangkap radikal bebas. Acacia nilotica adalah salah satu tanaman yang
mengandung antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
senyawa-senyawa antioksidan pada ekstrak daun dan biji Acacia nilotica,
mengetahui perbedaan persentase aktivitas antioksidan, dan mengetahui aktivitas
antioksidan yang lebih tinggi diantara ekstrak daun dan biji Acacia nilotica.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental
laboratorik. Penelitian dilakukan di Laboratorium Botani Prodi Pendidikan
Biologi UNEJ, Laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian FTP UNEJ,
Laboratorium Biologi Farmasi UNEJ, dan di Laboratorium Kimia Farmasi UNEJ.
Sampel penelitian yang digunakan adalah Acacia nilotica bagian daun dan biji
masing-masing 1 kg yang diambil dari Taman Nasional Baluran. Acacia nilotica
yang digunakan adalah yang memiliki tinggi pohon 2,5-5,5 meter, memiliki
ukuran lingkar batang 45-50 cm.
Aktivitas antioksidan ditentukan dengan nilai persentase perendaman
bahan uji terhadap warna ungu DPPH. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah
identifikasi makroskopis daun dan biji, identifikasi mikroskopis epidermis daun,
pembuatan ekstrak, pembuatan larutan uji, pembuatan larutan DPPH, skrining
fitokimia, dan pengujian antiradikal bebas DPPH. Sedangkan parameter penelitian dilihat dari hasil identifikasi makroskopis daun dan biji, hasil identifikasi
mikroskopis epidermis daun, data hasil skrining fitokimia, dan data hasil
pengujian antiradikal bebas DPPH.
Dari hasil penelitian uji aktivitas antioksidan ekstrak daun dan biji Acacia
nilotica dapat disimpulkan bahwa: Acacia nilotica positif mengandung beberapa
senyawa antioksidan flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid; terdapat perbedaan
persentase aktivitas antioksidan yang signifikan antara ekstrak daun dan biji
Acacia nilotica yaitu pada analisis statistik Paired-Samples T Test yang nilainya
0,05; dan aktivitas antioksidan tertinggi adalah pada ekstrak daun Acacia nilotica
degan melihat nilai % perendaman ekstrak daun yang lebih tinggi daripada ekstrak
biji, yaitu pada perendaman selama 5 menit, ekstrak daun adalah 76% sedangkan
pada ekstrak biji adalah 56% dan pada perendaman selama 30 menit, ekstrak daun
adalah 81% sedangkan ekstrak biji adalah 58%.
Berdasarkan hasil penelitian ”Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air daun
dan Biji Akasia Berduri [Acaci nilotica (L.)] yaitu bahwa Acacia nilotica positif
mengandung antioksidan, maka dapat disarankan perlu dilakukan fraksinasi dan
isolasi zat aktif untuk mengetahui kandungan masing-masing senyawa-senyawa
antioksidan yang terdapat dalam daun dan biji Acacia nilotica. Setelah itu dapat
pula dilakukan penelitian in vivo pada hewan uji.