PENGARUH PAPARAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) TERHADAP DAYA HANTAR LISTRIK MINUMAN ISOTONIK

Abstract

Daya Hantar Listrik (DHL) merupakan sifat fisika air yang umum diuji sebagai penetapan pendahuluan dalam pemeriksaan kualitas air serta untuk menentukan tingkat pencemaran air. Minuman isotonik merupakan jenis air minum pengganti ion tubuh dan termasuk jenis larutan elektrolit, namun keberadaannya sering di dekat peralatan elektronik. Peralatan elektronik merupakan sumber paparan medan Elektromagnetik Extremely Low Frequency (EM-ELF) yang memiliki komponen medan magnet dan medan listrik. Hasil penelitian menunjukan bahwa DHL larutan elektrolit meningkat di bawah medan magnet namun, DHL larutan elektrolit menurun di bawah medan listrik. Oleh karena itu, diperlukan penelitian mengenai pengaruh paparan medan EM-ELF terhadap DHL minuman isotonik. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengkaji pengaruh paparan medan EM-ELF terhadap DHL minuman isotonik, dan (2) Mengkaji pengaruh paparan medan EMELF terhadap kualitas minuman isotonik. Penelitian ini menggunakan desain Separate Sample Post Test Control Group Design dengan kelompok kontrol dan eksperimen menggunakan minuman isotonik merk “Pocari Sweat” (waktu kadaluarsa 26 April 2010) sedangkan kelompok kontrol negatif menggunakan minuman isotonik merk “Pocari Sweat” kadaluarsa (waktu kadaluarsa 26 April 2009). Sumber paparan medan elektromagnetik ELF dalam penelitian ini adalah Current Transformeri (CT) dengan intensitas 30 V/m dan 100 μT. Analisis data nilai DHL tiap kelompok penelitian menggunakan program SPSS 10 for windows dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji one- way anova dan uji Least Significant Difference (LSD) pada taraf 5%.Hasil analisa pengaruh paparan medan EM-ELF terhadap DHL minuman isotonik menunjukkan bahwa: (1) Lama paparan berpengaruh terhadap nilai rata-rata DHL kelompok eksperimen, tetapi lama paparan tidak berpengaruh dan nilai ratarata DHL kelompok kontrol; (2) Intensitas paparan berpengaruh pada nilai rata-rata DHL kelompok eksperimen tetapi tidak berpengaruh pada kelompok kontrol. Pada intensitas paparan 10 hari, nilai rata-rata DHL kelompok eksperimen lebih rendah dari nilai rata-rata DHL kelompok kontrol; Pada intensita paparan 20 hari nilai ratarata DHL kelompok eksperimen sama dengan nilai rata-rata DHL kelompok kontrol; dan Pada intensita paparan 30 hari, nilai rata-rata DHL kelompok eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata DHL kelompok kontrol. Analisa pengaruh paparan medan EM-ELF terhadap kualitas minuman isotonik menunjukkan bahwa: (1) Lama paparan berpengaruh terhadap nilai rata-rata DHL kelompok eksperimen, tetapi lama paparan tidak berpengaruh dan nilai ratarata DHL kelompok kontrol negatif; (2) Intensitas paparan berpengaruh pada nilai rata-rata DHL kelompok eksperimen tetapi tidak berpengaruh pada kelompok kontrol negatif. Pada intensitas paparan 10 hari, 20 hari serta 30 hari, nilai rata-rata DHL kelompok eksperimen lebih rendah dari nilai rata-rata DHL kelompok kontrol negatif. Berdasarkan hasil analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa: Paparan medan elektromagnetik extremely low frequency (ELF) berpengaruh terhadap daya hantar listrik minuman isotonik. Pengaruh paparan terhadap daya hantar listrik minuman isotonik secara signifikan baru tampak setelah paparan selama 20 hari dan 30 hari; Paparan medan elektromagnetik Extremely Low Frequency (ELF) tidak berpengaruh terhadap kualitas minuman isotonik karena ditinjau dari perbandingan nilai daya hantar listrik minuman isotonik kadaluarsa, nilai daya hantar listrik minuman isotonik yang telah terpapar medan elektromagnetik extremely low frequency (ELF) lebih rendah.