TANGGUNG JAWAB ANGGOTA TERHADAP HUTANG KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS JEMBER PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) CABANG JEMBER DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992
Abstract
Koperasi merupakan alat demokrasi ekonomi dan alat pembangunan
masyarakat, yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Koperasi
yang didasarkan pada prinsip kekeluargaan merupakan salah satu bentuk badan
usaha yang berperan dalam perkembangan perekonomian Indonesia. Koperasi
memiliki arti penting pada sektor ekonomi kecil dan menengah. Untuk dapat
mengembangkan koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat tidak saja diperlukan
kemampuan manajerial dalam mengelola koperasi, tetapi yang paling penting
adalah pemahaman semua pihak tentang peran, misi, dan tujuan koperasi itu
sendiri. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, koperasi tidak hanya dituntut
untuk meningkatkan profitabilitas dan kesejahteraan anggotanya tetapi juga harus
mampu menjaga keberlangsungan usahanya (survive) atau dapat bertahan dalam
persaingan.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penulis tertarik untuk meneliti
dan membahasnya dalam suatu karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul:
“TANGGUNG JAWAB ANGGOTA TERHADAP HUTANG KOPERASI
PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) UNIVERSITAS JEMBER
PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) CABANG JEMBER
DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 1992”.
Rumusan permasalahan yang akan dibahas yaitu: Apakah Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember berhak melakukan perjanjian
hutang piutang dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Cabang Jember,
Apakah anggota ikut bertanggungjawab terhadap hutang Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember pada PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Cabang Jember, Upaya apa yang bisa ditempuh PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Cabang Jember apabila Koperasi Pegawai Republik Indonesia
(KPRI) Universitas Jember tidak dapat melunasi hutangnya.
Tujuan penulisan skripsi ini terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: tujuan umum
dan tujuan khusus. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah yuridis normatif
(legal research). Pendekatan masalah yang dipakai adalah pendekatan undangundang
dan pendekatan konseptual. Skripsi ini menggunakan bahan hukum
primer, bahan hukum sekunder dan bahan non hukum. Analisis bahan hukum berpangkal pada prinsip-prinsip dasar yang bersifat umum menuju pada prinsip
yang bersifat khusus, menggunakan bentuk argumentasi.
Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember berhak
melakukan perjanjian hutang piutang dengan PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Cabang Jember karena Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Universitas Jember berstatus sebagai badan hukum yang mempunyai hak dan
kewajiban di mata hukum. Anggota bertanggungjawab terhadap hutang Koperasi
Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember pada PT. Bank Negara
Indonesia (Persero) Cabang Jember hanya terbatas simpanan pokok, simpanan
wajib dan modal penyertaan yang dimilikinya. Upaya yang bisa ditempuh PT.
Bank Negara Indonesia (Persero) Cabang Jember apabila Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember tidak dapat melunasi hutangnya
yaitu dengan menggunakan jaminan pokok yaitu seluruh piutang Koperasi
Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember yang diikat dengan
Jaminan Fidusia yang dinotariilkan untuk memaksa Koperasi Pegawai Republik
Indonesia (KPRI) Universitas Jember agar melunasi hutangnya, adanya asuransi
dengan maksud untuk menutupi pinjaman apabila ada anggota Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (KPRI) Universitas Jember yang meninggal dunia, dan
Perjanjian Kredit antara Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
Universitas Jember dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Cabang Jember
dapat dijadikan sebagai bukti dalam gugatan di Pengadilan Negeri.
Collections
- UT-Faculty of Law [6257]