PUASA MENINGKATKAN PANJANG TULANG TIBIA MENCIT STRAIN BALB/C JANTAN MUDA EKSPERIMENTAL LABORATORIUM
Abstract
Puasa merupakan fenomena yang sering kita jumpai. Beberapa agama
besar mengajarkan penganutnya untuk melakukan puasa, salah satunya adalah
Islam. Setiap bulan Ramadhan, umat Islam melakukan ritual puasa dari imsak
hingga maghrib selama satu bulan penuh.
Pada saat puasa tubuh mengalami hipoglikemi. Kondisi ini direspon oleh
hipofisis anterior dengan mensekresikan hormon pertumbuhan. Hormon
pertumbuhan merupakan hormon yang memiliki peran penting pada pertumbuhan
setelah lahir. Efek pertumbuhan ini, salah satunya terjadi pada tulang panjang.
Pertumbuhan panjang tulang panjang dapat dilihat dari pertambahan tinggi badan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak
puasa terhadap panjang tulang tibia mencit strain balb/C jantan muda. Dalam
penelitian ini digunakan sampel 20 ekor mencit per kelompok. Sampel
dikelompokkan menjadi dua, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
yang diambil dengan menggunakan metode stratified random sampling. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan
menggunakan rancangan penelitian ”Posttest Only Control Group Design”.
Puasa pada kelompok perlakuan dilakukan selama 12 jam per hari.
Perlakuan akan dilakukan dalam jangka waktu 30 hari. Kelompok perlakuan
diberi perlakuan dengan pemberian akses bebas terhadap makanan secara ad
libitum selama 12 jam per hari dan puasa selama 12 jam per hari. Pada kelompok
perlakuan minuman diberikan secara ad libitum selama 24 jam per hari.
Sedangkan kelompok kontrol tidak dipuasakan yaitu tetap diberi akses bebas
terhadap makanan dan minuman secara ad libitum selama 24 jam per hari.
Analisi data hasil penelitian dilakukan dengan uji t-2 sampel bebas. Hasil
tersebut disajikan dalam bentuk tabel dan narasi.Dari penelitian didapatkan hasil
bahwa pada kelompok perlakuan terdapat rerata panjang tulang tibia 1,9650 ±
0,07090, sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan 1,6475 ± 0,06973. Pada
uji independent T-test didapatkan kedua kelompok berbeda secara bermakna
dengan nilai p < 0,05 (p = 0,000). Hasil uji tersebut membuktikan bahwa puasa
menambah panjang tulang tibia mencit strain balb/C jantan muda.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]