PENGEMBANGAN PRODUKSI KOPI DAN KARET DI PERKEBUNAN KALIJOMPO SEBAGAI PENGHASIL DEVISA
Abstract
Kopi dan karet adalah produk pertanian sumber penghasil devisa. Tujuan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efisiensi secara ekonomi produksi kopi
dan karet di Perkebunan Kalijompo (Kopi dan karet memiliki keunggulan
Komparatif). Metode deskriptif, analitik, dan komparatif digunakan dalam
penelitian ini. Data yang digunakan adalah data perusahaan/perkebunan
Kalijompo dan ditunjang oleh data tambahan. Alat analisis yang digunakan adalah
analisis biaya sumberdaya domestik, analisis kepekaan (sensitivitas) dan evaluasi
tingkat pelaksanaan GAP berdasarkan klasifikasi departemen pertanian. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa produksi kopi di Perkebunan Kalijompo di
Kabupaten Jember secara ekonomi tidak efisien (KBSD > 1) karena koefisien
biaya sumberdaya domestik sebesar 1,35 sementara pada Komoditas karet secara
ekonomi efisien (KBSD < 1) yaitu sebesar 0,40 Sedangkan Penerapan Good
Agriculture Practices (GAP) pada tanaman kopi agak tinggi dengan nilai 4
dengan tingkat pelaksanaan 62% atau penerapan GAP agak tinggi, sedangkan
pada tanaman Karet dengan katagori penerapannya agak tinggi dengan nilai 4
dengan nilai pelaksanaan 72%. Penerapan GAP sepenuhnya (100%) dan efisiensi
dilakukan analisis Sensitivitas menunjukkan bahwa penerapan produksi kopi dan
karet secara baik dan benar sesuai GAP di perkebunan Kalijompo menunjukkan
efisien secara ekonomi dan memiliki keunggulan komparatif, meskipun terjadi
kenaikkan tingkat upah sebesar 30% dan penurunan harga jual sebesar 30%.
Collections
- MT-Agribusiness [159]