PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI PLUS SUKOWONO TAHUN AJARAN 2009/2010
Abstract
Upaya perbaikan terhadap permasalahan yang terjadi merupakan tujuan utama
pada penelitian ini. Melalui penerapan metode Inquiry diharapkan dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini dilakukan di SMA
Negeri Plus Sukowono, dimana pada kelas X.2 terjadi permasalahan belajar.. Hal ini
ditunjukkan dengan pada saat proses pembelajaran Ekonomi siswa kelas X.2 hanya
duduk dan mendengarkan. Selama proses pembelajaran berlangsung guru belum
banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran (teacher centered learning).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2010 – 10 Maret 2010.
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X.2 sebanyak 43 siswa sebagai
responden penelitian yang memiliki nilai terendah dari empat kelas yang lain.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode, observasi, tes, dokumentasi, dan
wawancara. Terdapat 2 (dua) analisis data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu
data hasil observasi aspek proses yang meliputi ranah afektif dan ranah psikomotor
serta data hasil tes formatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir
kreatif siswa, yaitu ranah psikomotor pada siklus I sebesar 52,84 dengan kategori
cukup dan pada siklus II sebesar 72,21 dengan kategori tinggi, sedangkan ranah
afektif pada siklus I sebesar 53,10 dengan kategori cukup dan pada siklus II sebesar
73,83 dengan kategori tinggi. Dari aspek produk ranah kognitif hasil tes formatif juga
menunjukkan adanya peningkatan, pada siklus I ketuntasan belajar klasikal sebesar
55,81% pada siklus II ketuntasan belajar klasikal sebesar 86,05%