FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-4 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIMANGGIS KOTA DEPOK TAHUN 2007
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi penyebab
morbiditas dan mortalitas utama pada anak. Penderita ISPA di Kota Depok pada
tahun 2006 mencapai 28.195 kasus. Diantara 6 Puskesmas yang ada di Kota Depok,
Puskesmas Cimanggis merupakan Puskesmas dengan angka penderita ISPA cukup
tinggi dengan prevalensi sebesar 16,37%. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita usia 1-4 tahun di
wilayah kerja Puskesmas Cimanggis. Penelitian ini adalah penelitian Cross Sectional
dengan 97 sampel yang dipilih dengan cara Proportional Random Sampling di
wilayah kerja Puskesmas Cimanggis. Analisis yang digunakan yaitu dengan uji
statistik Chi Square (X²). Variabel yang diteliti adalah pengetahuan ibu, akses ke
pelayanan kesehatan, kebiasaan ibu, imunisasi dan ASI eksklusif.
Diperoleh ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada balita (P
= 0,030) dan ada hubungan antara ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita (P
= 0,000). Dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian
ISPA pada balita adalah pemberian ASI eksklusif dan pengetahuan ibu. Pengetahuan
ibu yang baik akan sangat membantu dalam pencegahan ISPA sehingga petugas
kesehatan diharapkan dapat meningkatkan penyuluhan tentang penyakit ISPA dan
cara pencegahan serta pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi guna
menurunkan angka kejadian ISPA di Puskesmas Cimanggis.
Kata kunci : ISPA, faktor yang berhubungan.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]