FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN JAM KERJA BURUH TANI TEMBAKAU PADA SATU KALI MUSIM TANAM DI DESA SAMATAN KECAMATAN PROPO KABUPATEN PAMEKASAN
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian pada curahan jam kerja buruh tani tembakau
di Desa Samatan Kecamatan Propo Kabupaten Pamekasan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan penelitian dilapangan, pada musim tanam tembakau adalah
suatu kesempatan bagi banyak orang untuk mencari pertambahan pendapatan
khususnya bagi para buruh tani dipualau Madura. Dapat disimpulkan bahwa
pendapatan kepala keluarga, jumlah anggota keluarga, dan umur berpengaruh
terhadap tinggi rendahnya curahan jam kerja buruh tani tembakau, sehingga
diketahui secara bersama-sama variabel-variabel bebas tersebut berpengaruh
secara nyata atau signifikan terhadap curahan jam kerja.
2.a Pendapatan kepala keluarga berpengaruh secara nyata atau signifikan
terhadap curahan jam kerja buruh tani tembakau sebesar 0,02 jam/minggu
artinya semakin banyak pendapatan kepala keluarga maka semakin
termotivasi untuk bekerja lebih rajin. Bertambahnya pendapatan akan
meningkatkan utility baik melalui pertambahan konsumsi, maupun melalui
pertambahan waktu senggang. Bertambahnya waktu senggang berarti
mengurangi jam kerja dan besarnya pendapatan seseorang tergantung pada
sedikit banyaknya waktu yang digunakan untuk bekerja karena semakin lama
bekerja maka pendapatan yang didapatkan akan semakin besar.
b. Jumlah anggota keluarga berpengaruh secara nyata atau secara signifikan
terhadap curhan jam kerja buruh tani tembakau artinya jika anggota keluarga
yang ikut dalam bekerja bertambah 1 orang maka curahan jam kerja yang
diluangkan akan bertambah sebesar 0,604 jam/minggu. Berarti jumlah
anggota keluarga memiliki pengaruh yang positif terhadap curahan jam kerja
dimana semakin banyak jumlah anggota keluarganya maka semakin banyak
pula curahan jam kerja yang diluangkan.c. Umur berpengaruh secara nyata atau signifikan terhadap curahan jam kerja
buruh tani tembakau artinya jika umur buruh tani tembakau meningkat
sebesar satu tahun maka akan menyebabkan curahan jam kerja meningkat
sebesar 0,272 jam/minggu. Semakin tinggi usia buruh tani tembakau semakin
produktif pula dalam menghasilkan barang dan jasa sehingga akan
meningkatkan curahan jam kerja. Tingkat umur berpengaruh terhadap
kemampuan fisik yang semakin menurun sehingga peluang untuk produktif
dalam menghasilkan barang dan jasa sangat kecil.