VOLATILITAS NILAI TUKAR DAN KEBIJAKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN DENGAN IMF
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada perbedaan nilai tukar Rupiah
sebelum dan sesudah adanya pemutusan hubungan dengan IMF. Penelitian ini
dilakukan di Bank Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data sekunder yaitu data tentang nilai tukar Rupiah terhadap USD,
data nilai tukar Rupiah terhadap Euro, dan data nilai tukar Rupiah terhadap Yen.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik
deskriptif dan analisis statistik inferensi dengan periode pengamatan 7 hari
sebelum peristiwa dan 7 hari sesudah peristiwa serta 15 hari sebelum peristiwa
dan 15 hari sesudah peristiwa. Dalam analisis statistik inferensi digunakan uji
normalitas untuk menentukan apakah data pengamatan berdistribusi normal atau
tidak berdistribusi normal, dan menggunakan uji statistik t Test uji-t Paired Two
Samples For Means untuk menguji apakah ada perbedaan pada nilai tukar Rupiah
terhadap USD, nilai tukar Rupiah terhadap Euro, nilai tukar Rupiah terhadap Yen
sebelum dan sesudah adanya pemutusan hubungan dengan IMF. Dari hasil
statistik tersebut menunjukkan data berdistribusi normal. Pada nilai tukar Rp-USD
dari hasil uji t paired two samples for means didapatkan hasil pada pengujian t-7
dan t+7, dengan mean 7 hari sebelum peristiwa Rp. 8.715,29 dan mean 7 hari
sesudah peristiwa Rp. 8.714,29, nilai t-hitung dan t-tabel berturut-turut -0,151 dan
-1,943. Pada pengujian t-15 dan t+15, dengan mean 15 hari sebelum peristiwa Rp.
8679,87 dan mean 15 hari sesudah peristiwa Rp. 8669,93 nilai t-hitung dan t-tabel
berturut-turut -0,454 dan -1,761. Pada nilai tukar Rp-Euro didapatkan hasil pada
pengujian t-7 dan t+7, dengan mean 7 hari sebelum peristiwa Rp. 11.078,72 dan
mean 7 hari sesudah peristiwa Rp. 10.954,72 nilai t-hitung dan t-tabel berturutturut
-6,543 dan -1,943. Pada pengujian t-15 dan t+15, dengan mean 15 hari
sebelum peristiwa Rp. 11.037,11 dan mean 15 hari sesudah peristiwa Rp.
10.934,76 nilai t-hitung dan t-tabel berturut-turut -3,535 dan -1,761. Pada nilai
tukar Rp-Yen didapatkan hasil pada pengujian t-7 dan t+7, dengan mean 7 hari
sebelum peristiwa Rp. 7.416,58 dan mean 7 hari sesudah peristiwa Rp. 7.311,15
nilai t-hitung dan t-tabel berturut-turut -14,991 dan -1,943. Pada pengujian t-15
dan t+15, dengan mean 15 hari sebelum peristiwa Rp. 7.393,46 dan mean 15 hari
sesudah peristiwa Rp. 7.312,96 nilai t-hitung dan t-tabel berturut-turut -4,031 dan
-1,761.
Berdasarkan hasil analisis data ternyata memberikan hasil yang berlainan Rupiah
terhadap valuta asing yang diteliti ( USD, Euro, Yen ).