Show simple item record

dc.contributor.authorVINA SATYA GRAHA
dc.date.accessioned2014-01-28T03:32:16Z
dc.date.available2014-01-28T03:32:16Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM040810301266
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/26144
dc.description.abstractIndependensi auditor merupakan salah satu unsur fundamental yang harus dimiliki oleh akuntan dalam melakukan asersi terhadap suatu entitas tertentu, karena disini auditor melaksanakan pekerjaannya untuk kepentingan umum. Tujuan adanya independensi adalah untuk memberikan kontribusi terhadap kualitas audit, dimana tujuan audit yang berkualitas adalah untuk meningkatkan keandalan informasi pengambilan keputusan dan sekaligus berkontribusi terhadap pasar modal yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh independensi dalam kenyataan, independensi dalam penampilan, dan independensi dalam keahlian terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilakukan kepada persepsi mahasiswa dan mahasiswi akuntansi S1 Akuntansi Reguler Universitas Jember karena mereka calon akuntan yang seharusnya terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan etika sehingga kelak bisa bekerja secara profesional dengan berlandaskan pada etika profesi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung melalui kuisioner. Pada penelitian ini terdapat 4 (empat) variabel, yaitu independensi dalam kenyataan, independensi dalam penampilan, independensi dalam keahlian sebagai variabel independen, dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Alat uji kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Penelitian ini juga menggunakan uji normalitas data. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa independensi auditor yang terdiri dari aspek Independensi dalam kenyataan, Independensi dalam penampilan, dan Independensi dalam keahlian secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit sebesar 28,3%, sedangkan secara parsial independensi dalam kenyataan mempunyai hubungan positif, berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, dengan kontribusi pengaruh sebesar 27,6 %, independensi dalam penampilan mempunyai hubungan positif, serta berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan kontribusi pengaruh sebesar 18,9 % dan terakhir independensi dalam keahlian mempunyai hubungan positif, serta berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dengan kontribusi pengaruh sebesar 42,1%. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai t hitung yang lebih besar dari t tabel. Semakin tinggi independensi dalam kenyataan, independensi dalam penampilan, dan independensi dalam keahlian maka semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040810301266;
dc.subjectIndependensi auditoren_US
dc.titlePENGARUH INDEPENDENSI DALAM KENYATAAN, INDEPENDENSI DALAM PENAMPILAN, DAN INDEPENDENSI DALAM KEAHLIAN TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Mahasiswa S1 Akuntansi Reguler Universitas Jember )en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record