Show simple item record

dc.contributor.authorAzizah Rokhmah
dc.date.accessioned2014-01-28T01:59:39Z
dc.date.available2014-01-28T01:59:39Z
dc.date.issued2014-01-28
dc.identifier.nimNIM051610101037
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25977
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan hasil yang bermakna (p<0,05) pada kontrol positif dan perlakuan 1. Pada kontrol positif, menunjukkan hasil yang bermakna pada rentang waktu hari ke 7, 14 dan 21. Hal ini mungkin dikarenakan masih adanya struktur hidroxyapatite dan kandungan saliva, sehingga mudah mengikat kalsium, klorida dan mineral lain yang ada di dalam saliva. Pada perlakuan 1, menunjukkan hasil yang bermakna pada rentang waktu hari ke 14 dan 21. Besar molekul silika dioksida lebih kecil daripada hidroxyapatite, sehingga silika dioksida bisa masuk ke dalam mikroporositas enamel. Dengan adanya silika dioksida di dalam mikroporositas, mempermudah ion-ion yang ada di saliva melekat ke dalam struktur hidroxyapatite, terjadilah remineralisasi. Hal ini juga dikarenakan dengan pencampuran saliva (larutan) dan silika, sehingga mengurangi kejenuhan silika dan mempercepat proses absorbsi ke gigi sehingga lebih mudah terjadi remineralisasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah saliva dan silika dapat mempermudah proses remineralisasi enamel gigi. Pemberian silika dari sekam padi dengan konsentrasi 95% lebih efektif daripada konsentrasi 100%, untuk mempermudah proses remineralisasi enamel gigi, dengan rentang waktu proses 14-21 hari.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries051610101037;
dc.subjectEfek PemberianSilika, Limbah Sekam Padi, Remineralisasi Enamel Gigien_US
dc.titleEFEK PEMBERIAN SILIKA DARI LIMBAH SEKAM PADI (Oryza sativa) TERHADAP PROSES REMINERALISASI ENAMEL GIGIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record