TINGKAT PEMAHAMAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA BIDANG SAINS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN
Abstract
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk melahirkan
pikiran dan perasaan Salah satu bagian penting dari bahasa adalah kosakata. Perkembangan
bahasa tidak dapat terlepas dari penambahan dan perkembangan kosakata. Pemahaman kosakata
dapat memengaruhi keterampilan berbahasa seseorang. Semakin kaya kosakata yang dimiliki
maka semakin besar pula kemungkinan terampil berbahasa.
Kegiatan dalam mempelajari bahasa dapat diwujudkan melalui pengajaran bahasa di
sekolah. Pemahaman kosakata di sekolah dasar masih minim. Berdasarkan hasil peneli tian,
ditemukan bahwa siswa kelas V sekolah dasar belum bisa mengartikan istilah -istilah sains
dikarenakan kosakata bahasa Indonesia bidang sains menggunakan kata-kata serapan atau
kosakata asing yang disesuaikan dengan standar ilmiah misalnya bahasa latin atau bahasa
Inggris. Keadaan tersebut dikhawatirkan akan mengakibatkan siswa kesulitan dalam memahami
materi-materi pelajaran. Di sisi lain, kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa kelas V
sudah masuk dalam tingkat pemahaman. Artinya jika siswa ti dak memahami kosakata bahasa
Indonesia bidang sains yang terdapat di dalam wacana maka siswa akan kesulitan menguasai
materi pelajaran. Salah satu alat ukur tingkat pemahaman kosakata adalah teknik cloze. Teknik
cloze digunakan karena dapat mengukur tingkat pemahaman kosakata siswa dengan melibatkan
siswa secara langsung. Kajian pada penelitian ini difokuskan pada pemahaman kosakata bahasa
Indonesia bidang sains. Berdasarkan fokus tersebut, terdapat dua rumusan masalah yaitu: 1)
vii
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan kualitatif.
Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik tes yaitu tes cloze yang diteskan pada siswa kelas
V di empat sekolah yakni SDN Pademawu Barat II, SDN Bunder I, SDN Pademawu Barat IV,
SDN Dasok III. Data penelitian yang berupa isian siswa pada rumpangan tes cloze kemudian
dianalisis sesuai prosedur analisis cloze.
Tingkat pemahaman kosakata bahasa Indonesia bidang sains kategori kata asli siswa
kelas V sekolah dasar di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan masuk dalam kategori
frustasi atau gagal. Kategori frustasi atau gagal diperoleh dari analisis tes cloze yang diteskan
kepada 71 siswa. Secara keseluruhan, skor yang didapatkan adalah 995, sedangkan skor
maksimalnya 7100 dan didapatkan skor tingkat pemahaman kosakata bahasa Indonesia bidang
sains dengan persentase 14,01%. Sedangkan untuk tingkat pemahaman kosakata bahasa
Indonesia bidang sains kategori kata serapan siswa kelas V sekolah dasar di Kecamatan
Pademawu masuk dalam kategori frustasi atau gagal. Secara keseluruhan, skor yang didapatkan
siswa adalah 838 sedangkan skor maksimal seluruh tes cloze adalah 7100. Sesuai prosedur
analisis cloze, didapatkan tingkat pemahaman dengan persentase 11,8%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diberikan saran: 1) Hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai acuan bagi guru sekolah dasar untuk meningkatkan pemahaman kosakata
bahasa Indonesia bidang sains siswa dengan cara membiasakan menggunakan istilah-istilah sains
dalam menjelaskan materi atau mengajar kepada siswa sehingga siswa akan terbiasa mendengar
istilah tersebut yang akan berdampak pada proses pemahaman kosakata siswa, 2Peneliti lain
dapat melakukan penelitian pemahaman kosakata dengan kajian yang lebih luas. Peneliti lain
dapat menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pemahaman kosakata bahasa Indonesia
bidang sains. Selain itu, peneliti lain dapat melakukan penelitan pemahaman kosakata dengan menggunakan alat ukur lain.