• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    UJI AKTIVITAS EKSTRAK n-HEKSANA, ETIL ASETAT, DAN ETANOL 70% BIJI JINTEN HITAM ( HIPERURISEMIA

    Thumbnail
    View/Open
    Umar Dian Prambudi - 092210101067_1.pdf (91.14Kb)
    Date
    2013-12-02
    Author
    Umar Dian Prambudi Kusuma
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman obat dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit, salah satunya hiperurisemia. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antihiperurisemia adalah jinten hitam Ekstraksi dilakukan mengunakan pelarut nonpolar Pada penelitian ini digunakan hewan coba mencit putih jantan. Mencit dibagi menjadi 6 kelompok meliputi viii mengetahui penurunan kadar asam urat. Pengukuran asam urat dilakukan menggunakan spektrofotometer dengan metode indirrect, yaitu pengukuran H 2 yang terbentuk. Hasil yang didapat adalah penurunan ekstrak n-heksana sebesar 40,25 ± 4,77 %; etil asetat sebesar 81,37 ± 9,48 %; dan etanol 70 % sebesar 45,85 ± 3,62 %. Ekstrak etil asetat memiliki persen penurunan yang paling besar dibandingkan dengan kelompok uji lainnya dengan signifikansi α 95%, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat merupakan ekstrak yang paling poten sebagai antihiperurisemia. Hasil penapisan fitokimia didapatkan bahwa ekstrak etil asetat mengandung senyawa alkaloid, saponin, dan terpenoid. Pada uji Meyer dan Wagner terdapat kekeruhan pada larutan, sehingga diduga terdapat alkaloid. Pada uji buih terdapat buih stabil dan ketika diuji salkowski terdapat cincin merah, sehingga diduga terdapat saponin. Ekstrak positif mengandung terpenoid karena terbentuk 4 noda berwarna ungu saat diuji KLT dengan penampak noda anisaldehida-asam sulfat, yaitu Rf1= 0,08; Rf2 = 0,34; Rf3= 0,65; dan Rf4= 0,73. Ketika diuji senyawa flavonoid ekstrak tidak menampakkan hasil positif saat uji Bate-smith dan Wilstater, kemudian dilakukan uji KLT dengan penampak noda sitro borat memberikan hasil yang negatif. Ekstrak tidak mengandung senyawa tanin dan polifenol karena memberikan hasil negatif saat direaksikan dengan gelatin dan FeCl 3 . Senyawa yang diduga memiliki aktivitas anti-hiperurisemia adalah golongan terpenoid
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2565
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6310]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository