UPAYA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (Studi Kasus pada Siswa Kelas X-D pada Mata Pelajaran Ekonomi Sub Pokok Bahasan Elastisitas Permintaan dan Penawaran Semester Gasal di SMA Negeri 2 Tanggul Tahun Ajaran 2010/2011)
Abstract
Aktivitas siswa dalam pembelajaran Ekonomi di SMA Negeri 2 Tanggul
masih cukup memprihatinkan. Selain itu, hasil belajar siswa pada mata pelajaran
tersebut juga masih belum memenuhi standar ketuntasan. Untuk itu, guru perlu
mencoba menerapkan metode pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu metode pembelajaran yang dapat
meningkatkan aktivitas sekaligus hasil belajar siswa adalah metode pembelajaran
tutor sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dari
pasif menjadi sangat aktif sekaligus hasil belajar siswa hingga mencapai KKM pada
mata pelajaran Ekonomi.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, tindakan dan
observasi, dan refleksi. Penentuan tempat penelitian menggunakan metode purposive,
yaitu pada kelas X-D di SMA Negeri 2 Tanggul. Pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan dokumen. Analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Tutor Sebaya dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada ranah kognitif yang berupa nilai ulangan harian pada mata pelajaran Ekonomi sub pokok bahasan Elastisitas
Permintaan dan Penawaran siswa kelas X-D SMA Negeri 2 Tanggul. pada siklus I,
aktivitas belajar siswa kelas X-D tergolong Aktif. Secara individu nilai rata-rata
ulangan harian siswa sebesar 77,29 yang berarti sudah memenuhi KKM. Secara
klasikal, nilai ulangan harian siswa belum memenuhi standar ketuntasan, karena baru
mencapai 70,59%. Pada siklus II, aktivitas belajar siswa meningkat dan mencapai
kategori Sangat Aktif, sedangkan rata-rata nilai ulangan harian siswa secara individu
sebesar 85,88 dan secara klasikal mencapai 82,35% yang berarti seluruhnya telah
mencapai standar ketuntasan.