PENERAPAN TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STATISTIKA KELAS XI IPA2 SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 TAPEN TAHUN AJARAN 2008/2009
Abstract
Teknik Peta Pikiran adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan
menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membuat kesan yang
lebih menarik perhatian. Peta pikiran (Mind Mapping) adalah salah satu teknik
mencatat tingkat tinggi yang tidak monoton karena peta pikiran memadukan
fungsi kerja otak baik otak kanan maupun otak kiri secara bersamaan dan saling
berkaitan satu sama lain, sehingga akan terjadi keseimbangan kerja antara kedua
belahan otak. Teknik mencatat ini dapat membantu mengingat informasi,
meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran, membantu mengorganisa-
sikan materi, dan memberikan wawasan baru.
Tujuan penelitian adalah 1) mengetahui pelaksanaan teknik Peta Pikiran
(Mind Mapping); 2) mengetahui aktivitas belajar siswa dalam melaksanakan
teknik peta pikiran (Mind Mapping); 3) mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa
dengan penerapan teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) pada pokok bahasan
Statistika pada siswa kelas XI IPA semester ganjil SMA Negeri 1 Tapen Tahun
Ajaran 2008/2009.
Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Tapen tahun
ajaran 2008/2009. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis
penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang
dikumpulkan berupa aktivitas siswa, hasil wawancara, dan hasil tes. Pengambilan
data dilakukan tanggal 08 September – 15 Oktober 2008. Penelitian dilaksanakan
dalam dua siklus dan setiap siklus dilaksanakan dengan dua kali tatap muka.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah persentase aktivitas siswa
pada siklus 1 untuk tiap unsur yaitu menulis gagasan utama sebesar 95,61%,
100% untuk menambah cabang, 66,67% menuliskan kata kunci, 34,21%
menambahkan simbol, dan 85,96% untuk memberi penekanan. Sedangkan
persentase aktivitas siswa pada siklus 2 yaitu menulis gagasan utama sebesar
100%, 95,72% untuk menambah cabang, 69,36% menuliskan kata kunci, 52,99%
menambahkan simbol, dan 94,02% untuk memberi penekanan. Ketuntasan hasil
belajar siswa secara klasikal pada siklus 1 mencapai 80,48% dan pada siklus 2
ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 92,86%.
Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik peta
pikiran berjalan dengan baik dan teknik peta pikiran dapat digunakan sebagai
salah satu teknik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Aktivitas siswa dalam
pembelajaran dengan menggunakan teknik peta pikiran untuk siklus 1 ke siklus 2
mengalami peningkatan. Pembelajaran dengan teknik peta pikiran siswa berhasil
mencapai ketuntasan hasil belajar sebesar 92,86%.