PERUBAHAN MAKNA KATA DALAM WACANA BERITA POLITIK DI SURAT KABAR JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2011
Abstract
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi sangatlah penting di dalam
pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Namun, dalam
penggunaannya, bahasa Indonesia telah mengalami perkembangan di setiap kondisi
dan situasi yang berbeda-beda. Perkembangan inilah yang menyebabkan perubahan
makna. Salah satu media massa yang ikut berperan dalam perkembangan bahasa yaitu
surat kabar Jawa Pos yang di dalamnya banyak memuat berbagai berita khususnya
berita politik. Berita politik pada bulan Februari-Maret 2011 dipilih karena pada saat
itu sedang hangat-hangatnya dibicarakan, selain itu di dalamnya banyak terdapat
perubahan makna kata. Permasalahan yang muncul berdasarkan latar belakang
tersebut, yaitu: (1) Bagaimanakah wujud perubahan makna kata dalam wacana berita
politik di surat kabar Jawa Pos edisi Februari-Maret 2011? dan (2) Apa sajakah
faktor-faktor yang menyebabkan perubahan makna kata dalam wacana berita politik
di surat kabar Jawa Pos Edisi Februari-Maret 2011?
Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan jenis
penelitiannya yaitu deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata atau frase yang
berindikasi mengalami perubahan makna dalam wacana berita politik di surat kabar
Jawa Pos edisi Februari-Maret 2011. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
penentuan korpus dan teknik wawancara kepada informan yang berkecimpung di
dalam dunia politik untuk memperoleh keterangan lebih lanjut mengenai wujud dan faktor penyebab perubahan makna kata. Analisis data dilakukan dengan langkah
langkah: identifikasi data, klasifikasi data, pengkodean data, dan interpretasi data. Hasil dan pembahasan penelitian ini dimulai dengan memaparkan dan
menganalisis wujud dan faktor penyebab perubahan makna di surat kabar Jawa Pos.
Wujud perubahan makna suatu kata dapat diketahui dari perbedaan unsur maknanya
dan konteks yang melingkupinya. Faktor perkembangan dalam bidang ilmu dan
teknologi berkaitan dengan berkembangnya teori atau konsep baru mengenai makna
kata dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktor perkembangan sosial budaya
berkaitan dengan berkembangnya asumsi masyarakat mengenai makna suatu kata
yang digunakan dalam masyarakat. Faktor perkembangan pemakaian kata berkaitan
dengan perbedaan bidang pemakaian kata tersebut dalam kalimat. Faktor pertukaran
tanggapan indera berkaitan dengan penggabungan dua tanggapan indera yang
berbeda. Faktor adanya asosiasi berkaitan dengan adanya kesamaan sifat atau
hubungan makna suatu kata diluar bidangnya dengan makna di bidang asalnya.
Kesimpulannya, wujud perubahan makna kata pada wacana berita politik di
surat kabar Jawa Pos edisi Februari-Maret 2011 berupa: (1) generalisasi, (2)
spesialisasi, (3) ameliorasi, (4) peyorasi, (5) sinestesia, dan (6) asosiasi, sedangkan
faktor penyebab perubahan makna kata meliputi: (1) perkembangan dalam bidang
ilmu dan teknologi, (2) perkembangan sosial budaya, (3) perkembangan pemakaian
kata, (4) pertukaran tanggapan indera, dan (5) adanya asosiasi. Antara wujud dan
faktor tersebut dipengaruhi oleh pandangan, konsep dan pengetahuan yang berkembang di masyarakat serta konteks kalimat yang melingkupinya. Saran bagi
mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, agar
meningkatkan pemahaman teori mengenai perubahan makna kata. Bagi guru Bahasa
Indonesia, agar lebih meningkatkan pemahaman teori mengenai perubahan makna
kata sebelum nantinya diajarkan kepada siswa didiknya. Bagi pembaca, agar lebih
memahami mengenai perubahan makna kata agar tidak terjebak ke dalam kesalahan
penafsiran suatu kata. Bagi peneliti lain, agar lebih meningkatkan lagi pemahaman
teori khususnya antara generalisasi dan asosiasi yang secara sekilas memiliki
kemiripan dan membutuhkan analisis lebih lanjut untuk membedaan keduanya.