• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DAN KETIMPANGAN SPASIAL DI KABUPATEN BONDOWOSO

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub- (296)_1.pdf (427.4Kb)
    Date
    2014-01-27
    Author
    SYAIFUL BAHRI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui seberapa besar ketimpangan spasial di Kabupaten Bondowoso (2). mengetahui perubahan struktur ekonomi di Kabupaten Bondowoso (3).menganalisis sector potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Bondowoso. Metode yang digunakan adalah analisis Indeks Williamson dan diperkuat dengan klasifikasi wilayah menurut pertumbuhannya dengan Tipologi Klassen. Metode analisis Coeffisient Resuffle, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui pergeseran sektor atau sub sektor dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan analisis Location Quotient yaitu metode yang membandingkan peranan suatu sektor dalam perekonomian wilayah Kabupaten Bondowoso dan peranan kegiatan ekonomi yang sama di Propinsi Jawa Timur. Hasil analisis Indeks Williamson menunjukkan bahwa tidak terjadi ketimpangan pada daerah-daerah atau kecamatan di Kabupaten Bondowoso, sedangkan berdasarkan analsis Tipologi klassen menunjukkan bahwa kecamatankecamatan dengan kategori sebagai daerah yang cepat mju dan cepat tumbuh adalah kecamatan Bondowoso, Maesan, Grujugan, dan kecamatan sukosari. Sedangkan dengan kategori daerah yang cepat tumbuh adalah kecamatan Botolinggo, Wringin, Pujer, tlogosari, Tapen, Curahdami, dan kecamatan Sumber wringin. Sedangkan untuk kecamatan yang termasuk kategori sebagai daerah yang relative tertinggal antara lain; kecamatan Klabang, Tamanan, Jambesari, Cermee, Tamankrocok, dan kecamatan Tegalampel. Dan kategori daerah yang termasuk daerah Maju tapi tertekan antara lain; Prajekan, Tenggarang, Binakal, dan kecamatan Wonosari. Hasil analisis Coeffisient Resuffle menunjukan bahwa sektor yang memiliki pergeseran adalah sektor Industri pengolahan yang mempunyai nilai terkuat, Sektor pertanian, sektor Konstruksi, dan sector jasa-jasa. Hasil analisis Location Quotient menunjukan sektor pertanian, merupakan satu-satunya sector yang menjadi andalan atau potensial Kabupaten Bondowoso.. Hasil dari perhitungan keempat analisis (Indeks Williamson, Tipologi Klassen, CR, LQ) menunjukan bahwa di Kabupaten Bondowoso tidak terjadi ketimpangan spasial dan sektor prioritas ,sektor basis dan memiliki kecenderungan menguat adalah sektor pertanian yang disertai dengan perubahan struktur perekonomiannya dengan sektor Industri pengolahan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/25367
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12455]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository