• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG TINGGAL DI KOMUNITAS DENGAN DI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA (Studi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kasiyan dan UPT PSLU Jember)

    Thumbnail
    View/Open
    Amalia Yuliati - 092110101077_1.pdf (508.1Kb)
    Date
    2013-12-02
    Author
    Amalia Yuliati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia termasuk dalam lima negara dengan jumlah lansia yang tertinggi di dunia. Dampak utama peningkatan lansia ini adalah peningkatan ketergantungan lansia., sehingga perlu adanya pelayanan kesehatan lansia meliputi pelayanan yang berbasiskan pada keluarga, masyarakat dan lembaga (Demartoto, 2007). Kualitas hidup menjadi indikator penting untuk menilai keberhasilan intervensi pelayanan kesehatan, baik dari segi pencegahan maupun pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup lansia antara yang tinggal di komunitas dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan dilakukan di wilayah Kasiyan dengan melakukan pengambilan data di Pelayanan Sosial Lanjut Usia yang ada di Jember yakni PSLU Jember dan data lansia di komunitas atau masyarakat yakni semua lansia yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kasiyan. Sampel dalam penelitian berjumlah 210 responden, dengan pembagian 105 responden di komunitas dan 105 di PSLU Jember. Teknik pengambilan sampel menggunakan Multistage Random Sampling. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari WHOQOL-BREF oleh WHOQOL Group dengan 26 butir pertanyaan. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square, Mann Whitney, dan Kruskall Wallis (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh lansia yang tinggal di komunitas dan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember mengaku memiliki kualitas hidup yang baik (62,9%) dan merasa puas dengan kesehatannya saat ini. Domain kualitas hidup yang memiliki nilai tertinggi pada responden yang tinggal di komunitas dan Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember ialah domain psikologis, yakni 72,2 pada komunitas dan 67,9 di Pelayanan Sosial Lanjut Usia. Sedangkan domain kualitas hidup yang memiliki nilai terendah yaitu domain lingkungan (nilai rata-rata 54,9) untuk lansia di komunitas dan domain sosial (nilai rata-rata 47,7) untuk lansia yang tinggal di Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember. Terdapat perbedaan yang signifikan pada kualitas hidup lansia berdasarkan partisipasi sosial untuk lansia yang tinggal di komunitas. Sedangkan untuk lansia yang tinggal di Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember, terdapat perbedaan yang signifikan pada kualitas hidup berdasarkan status pernikahan. Berdasarkan domain kualitas hidup, untuk lansia yang tinggal di komunitas terdapat perbedaan yang signifikan pada status pernikahan dengan domain sosial dan dukungan keluarga dengan domain lingkungan. Sedangkan pada lansia yang tinggal di Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan pada variabel usia dengan domain sosial. Variabel partisipasi sosial, dukungan keluarga, dan tingkat kemandirian terdapat perbedaan dengan semua domain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas hidup lansia yang tinggal di komunitas dengan di Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jember. Upaya peningkatan promosi kesehatan melalui peningkatan kunjungan posyandu lansia dan penambahan pos untuk posyandu lansia, karena masih terdapat lansia yang belum terjangkau oleh pelayanan posyandu lansia serta peningkatan peran serta keluarga untuk mendukung para lansia melakukan kunjungan ke posyandu lansia bagi lansia yang tinggal di komunitas. Selain itu, perlu adanya pendekatan psikis terhadap setiap lansia, sehingga dapat diketahui keluhan dan kondisi psikologis dari setiap lansia, adanya peningkatan dalam penghimpunan data mengenai lansia baik dari data demografi lansia, dan kondisi kesehatan lansia, khususnya laporan kesehatan bulanan lansia, dan penyediaan sarana informasi dan hiburan, serta modifikasi kegiatan yang lebih baik, supaya lansia terhindar dari kebosanan bagi lansia yang tinggal di Pelayanan Sosial Lanjut Usia.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2492
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2335]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository