PENERAPAN PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT SUB POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS LINGKARAN KELAS VIII A SEMESTER GENAP SMP NEGERI 12 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2007/2008
Abstract
Pembelajaran matematika di Indonesia saat ini sebagian besar masih
berorientasi pada guru, siswa kurang dilibatkan secara aktif baik fisik maupun mental.
Penilaian hasil belajar siswa juga masih menitikberatkan pada tes akhir saja. Oleh
sebab itu, perlu adanya suatu model pembelajaran yang dapat memberikan solusi
dalam permasalahan tersebut. Salah satunya adalah penerapan pembelajaran
Cooperative Learning teknik Two Stay Two Stray dengan Authentic Assessment
sebagai sistem penilaian. Pembelajaran Cooperative Learning yaitu suatu model
pengajaran dimana siswa bekerja dalam suatu kelompok-kelompok kecil yang terdiri
dari 4-5 orang, dimana anggotanya heterogen dari segi jenis kelamin dan kemampuan
hasil belajar. Teknik Two Stay Two Stray adalah teknik pembelajaran dimana 2 siswa
dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya dan bertamu pada dua
kelompok yang lain, sementara 2 siswa yang tinggal dalam kelompok bertugas
membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu mereka. Setelah selesai tamu mohon
diri kemudian mencocokkan dan membahas hasil kerja kelompok. Authentic
Assessment merupakan sistem penilaian yang digunakan tidak hanya memperhatikan
hasil akhir saja, tetapi juga memperhatikan proses dan kinerja yang dilakukan. Dalam
penelitian ini sumber data yang digunakan adalah: (1) penilaian performansi melalui
penugasan siswa berupa proyek, (2) penilaian portofolio berupa kumpulan pekerjaan
rumah dan tugas kelompok (LKS), (3) penilaian proses berupa aktivitas siswa secara individu dan kelompok, (4) penilaian oleh siswa sendiri berupa penilaian terhadap
teman sendiri dalam satu kelompok belajar, (5) penilaian tes tulis.
Pembelajaran Cooperative Learning teknik Two Stay Two Stray dengan
Authentic Assessment dilakukan di SMP Negeri 12 Jember, pada tanggal 19 Februari
sampai dengan 23 Februari 2008. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.A
sebanyak 40 siswa, terdiri atas 26 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dan jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa pada
pembelajaran Cooperative Learning teknik Two Stay Two Stray dengan Authentic
Assessment
Aktivitas siswa, kelompok dan guru dari pertemuan 1 ke pertemuan 2
mengalami peningkatan. Rata-rata persentase aktivitas siswa melakukan percobaan
meningkat 1,67 %, mengerjakan LKS meningkat 7,5 %, bekerja kelompok meningkat
4,17 %, presentasi atau bertanya meningkat 6,67 %. Sedangkan aktivitas kelompok
dari pertemuan 1 ke pertemuan 2 juga mengalami peningkatan yaitu pada aktivitas
kerjasama meningkat 3,33 %, kedisiplinan meningkat 16,66 %. Aktivitas guru
mengalami peningkatan, pada pertemuan 1 sebesar 81,82 % dan pada pertemuan 2
sebesar 90,91 %. Persentase ketuntasan klasikal diperoleh sebesar 87,5 %.