PENGARUH MEDIUM PADAT DALAM PENGEMBANGAN MASSAL Paecilomyces fumosoroseus
Abstract
erangan hama Bemisia tabaci merupakan salah satu faktor pembatas
dalam usaha meningkatkan produksi tanaman. Langkah pengendalian yang biasa
dilakukan oleh petani adalah dengan menggunakan insektisida. Usaha
penegendalian B. tabaci kemudian diarahkan pada pengendalian hayati dalam
memanfaatkan musuh alaminya. Salah satu musuh alami yang dikembangkan
dalam usaha pengendalian tersebut adalah cendawan entomopatogen P.
fumosoroseus. Penyediaan P. fumosoroseus dalam jumlah banyak dilakukan
dengan memperbanyak cendawan pada media buatan, antara lain media beras,
jagung dan campuran antara beras dan jagung.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan media tumbuh
yang sesuai bagi pertumbuhan dan perkembangan. P. fumosoroseus dan
patogenesitas P. fumosoroseus tersebut terhadap B. tabaci.
Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap Faktorial
yang di ulang 3 kali. Perlakuan di uji sebanyak 3 macam media yaitu media beras,
jagung dan beras dicampur jagung dengan menggunakan 2 isolat yaitu isolat yang
berasal dari Wirowongso dan Mumbulsari.
Masing-masing perlakuan kemudian diamati jumlah konidia,
perkecambahan konidia dan patogenesitaasnya terhadap B. tabaci
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan berbagai media tumbuh
(beras, jagung, dan beras dicampur jagung) berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan kualitas hasil perbanyakan P. fumossoroseus. Pertumbuhan dan hasil
perbanyakan tertinggi diperoleh pada media beras dengan isolate Wirowongso.
Jumlah konidia dan perkecambahan konidia P.fumosoroseus tertinggi juga
didapatkan dari hasil perbanyakan P.fumosoroseus tersebut pada media beras
isolat Wirowongso
The white fly Bemisia tabaci is a key pest in the soybean cultivation. The
attacks are not only directly throung feeding activity, but more severe because of
transmulting virus diseases by white fly. The control technique by farmer often
uses pesticide to control white fly leading to resistance and resurgence of white
fly. To reduce the negative impact using pesticide, the alternative suck as use
natural enemy should be developed. The observation in soybean plant the attacks
by white fly showed that Epizootic of P.fumosoroseus occurred on white fly
population. Isolation and identification have done in the laboratorium as effort to
use as biopesticide.
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
This study was conducted in order to obtain a suitable growing medium
for the growth and development. P .fumosoroseus and it is relation on virulence to
B. tabaci .
The research was completely randomized design two factors (isolates and
media solid) and the treatments were replicated 3 times. Each treatments and then
observed the number of spores, spore germination, and the virulence of B. tabaci
were recorded as response
The result showed that the use of various solid media (rice, maize, and rice
mixed with corn) affect the growth and quality of the propagation of P.
fumossoroseus. The result also showed that rice medium was the best medium for
growing and virulen of P. fumosoroseus isolate Wirowongso. This was a similar
result on number of spores and spores germination of P. fumosoroseus.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [3887]