• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN ANTARA STATUS KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-23 BULAN DI KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub-gdl-irindrafem-3890-1-irindra-akk_1fkm.pdf (533.9Kb)
    Date
    2014-01-26
    Author
    Irindra Femi Yanua Andini
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masalah gizi di Indonesia dan negara berkembang pada umumnya masih di dominasi oleh beberapa masalah diantaranya status gizi kurang. Gizi kurang banyak menimpa anak usia balita (di bawah lima tahun) sehingga disebut dengan golongan rawan. Status gizi dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling terkait. Berbagai perilaku dan masalah gizi yang buruk akan berpengaruh kepada status gizi terutama anak balita. Beberapa upaya untuk menanggulangi masalah gizi telah dilakukan, salah satunya Kadarzi. Kadarzi mempunyai hubungan yang positif dengan status gizi, sehingga diperlukan Pemantauan Status Gizi dan Kadarzi secara berkala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status Kadarzi dengan status gizi anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam menerapkan ilmu kesehatan masyarakat bidang Gizi Masyarakat terutama dalam menganalisis hubungan antara status Kadarzi dengan status gizi anak usia 6-23 bulan. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dan berdasarkan waktunya termasuk cross sectional. Tempat penelitian di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. Sampel dalam penelitian ini adalah anak balita yang berumur 6-23 bulan sebanyak 95 anak yang diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu proportional random sampling. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji statistik asosiasi asimetri Lambda dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar balita berumur 12-23 bulan sebesar 64,21%, dan sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebesar http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id http://digilib.unej.ac.id 53,68%. Pendidikan ibu balita sebagian besar pada kategori rendah sebesar 88,42%. Sebagian besar ibu balita tidak bekerja sebesar 77,89%. Pendapatan orang tua balita sebagian besar tergolong di bawah UMK (≤ Rp 830.000) sebesar 90.53%. Sebagian besar ibu balita memiliki tingkat pengetahuan tentang gizi dan Kadarzi dalam kategori cukup sebesar 44.21%. Sebagian besar balita terdapat dalam keluarga dengan kategori keluarga besar (≤ 4 orang) yaitu sebesar 58.95%. Sebagian besar keluarga anak balita berstatus Non Kadarzi sebesar 61,05%, dimana indikator tertinggi yang tidak bisa tercapai adalah memberikan ASI secara Eksklusif sebesar 37,89%. Status gizi sebagian besar balita normal sebesar 46,32%. Bahan makanan sumber karbohidrat yang sering dikonsumsi oleh balita Kadarzi da Non Kadarzi di Kecamatan Jelbuk adalah nasi tim masing-masing sebesar 97,3% dan 86,21%. Sumber protein yang sering dikonsumsi balita Kadarzi adalah tempe sebesar 100%, sedangkan untuk balita Non Kadarzi yang sering dikonsumsi adalah pindang sebesar 74,14%. Sumber lemak yang sering dikonsumsi balita Kadarzi dan Non Kadarzi adalah minyak goreng masing-masing sebesar 86,49% dan 81,03%. Tingkat konsumsi energi sebagian besar dalam kategori sedang sebesar 44,22%, tingkat konsumsi karbohidrat, protein dan lemak dalam kategori baik masing-masing sebesar 49,47%, 86,31%, 74,74%. Status gizi pada balita Kadarzi sebagian besar normal sebesar 29,48%, sedangkan pada balita Non Kadarzi sebagian besar kurus sebesar 30,53%. Berdasarkan uji statistik diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara status Kadarzi dengan status gizi anak usia 6-23 bulan dengan nilai p-value=0,048. Untuk itu diperlukan kerja sama antar lintas sektor antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Pertanian yang sangat perlu untuk direalisasikan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24443
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5640]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository