Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif Model STAD Berorientasi Social Skill Sub Pokok Bahasan Pertidaksamaan Kuadrat pada Siswa Kelas X.3 Semester Ganjil SMA Negeri Kalisat Tahun Ajaran 2008/ 2009
Abstract
INGKASAN
Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif Model STAD Berorientasi Social Skill Sub Pokok Bahasan Pertidaksamaan Kuadrat pada
Siswa Kelas X.3 Semester Ganjil SMA Negeri Kalisat Tahun Ajaran 2008/ 2009; Ningrum Ayu, 040210101266; 2009: 82 halaman; Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Jember. Kualitas pendidikan matematika sampai saat ini masih menjadi masalah dalam
sistem pendidikan nasional. Hal ini disebabkan oleh kurang tepatnya metode pembelajaran yang dipakai oleh guru. Keaktifan siswa sampai sekarang masih jarang terjadi, akibatnya kecakapan sosial yang dimiliki siswa untuk berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitarnya masih rendah, sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Untuk itu salah satu cara untuk meningkatkan kecakapan sosial dan hasil
belajar matematika siswa, khususnya pada sub pokok bahasan pertidaksamaan kuadrat adalah melalui suatu Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif Model STAD Berorientasi Social Skill. Penelitian ini bertujuan untuk
menerapkan Pembelajaran Matematika Berorientasi Social Skill dengan Pendekatan
Kooperatif Model STAD serta meningkatkan hasil belajar matematika dan melihat sejauh mana kecakapan sosial yang dimiliki siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Kalisat mulai tanggal 22 Nopember 2008 sampai 06 Desember 2008 dengan subyek penelitian adalah siswa kelas X.3. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara, angket, dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan
berupa jawaban siswa terhadap kuis, tes akhir 1, dan tes akhir 2, aktivitas siswa selama pembelajaran, jawaban siswa terhadap wawancara dan jawaban angket Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif Model STAD Berorientasi Social Skill. Penelitian Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif Model
STAD Berorientasi Social Skill, memperoleh hasil sebagai berikut: 1) Penerapan Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif Model STAD Berorientasi Social Skill untuk meningkatkan kecakapan sosial siswa dan hasil belajar matematika siswa, khususnya pada sub pokok bahasan pertidaksamaan kuadrat di kelas X.3 SMA
Negeri Kalisat yaitu berjalan dengan baik. Penerapan model pembelajaran ini juga
mampu meningkatkan kecakapan sosial siswa dan ketuntasan belajarnya; 2) Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif Model STAD Berorientasi Social Skill mampu meningkatkan kecakapan sosial siswa, yang ditunjukkan pada analisis rata-rata aktivitas tim mempresentasikan hasil LKT sebesar 25, mengisi
lembar jawaban sebesar 100, kerapian tulisan 62,5, kebenaran jawaban sebesar 87,5, dan kekompakan sebesar 93,75. Apabila dirata-rata persentase aktivitas tim, kecuali mempresentasikan jawaban, yaitu sebesar 86,75. Sehingga tim dapat dikatakan sangat cakap dalam berkomunikasi tertulis dan bekerjasama dengan teman. Untuk analisis
rata-rata aktivitas siswa menyampaikan gagasan sebesar 84,52; bertanya pada teman
sebesar 75; menjawab pertanyaan sebesar 72,62; bertanya pada guru sebesar 31,55;
berbagi jawaban dengan teman sebesar 100; menghargai gagasan/pekerjaan teman
sebesar 97,62; dan membantu teman sebesar 84,52. Apabila dirata-rata nilai aktivitas
siswa sebesar 78,21 yaitu cakap dalam berkomunikasi lisan, tertulis dan bekerjasama
dengan lingkungan sekitarnya; 3) Pembelajaran Matematika pada sub pokok bahasan
pertidaksamaan kuadrat diperoleh presentase ketuntasan belajar secara klasikal
sebesar 80,3 %, sehingga siswa dikatakan tuntas belajar.