HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENANGANAN MANDIRI MENGENAI KELUHAN KLIMAKTERIUM IBU PREMENOPAUSE DI KELURAHAN GEBANG KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER
Abstract
Teknologi dibidang kesehatan yang berkembang dan ekonomi masyarakat
yang meningkat menyebabkan peningkatan usia harapan hidup sehingga jumlah
lansia meningkat, dengan mayoritas perempuan. Perubahan pada lansia
perempuan akibat dari proses menua adalah fase klimakterium. Hasil studi
pendahuluan diketahui bahwa keluhan klimakterium merupakan sesuatu yang
dianggap normal, tetapi mayoritas perempuan mengatasinya hanya secara kuratif
karena kurangnya pengetahuan tentang fase klimakterium. Fenomena kelompok
perempuan ini dapat ditemukan di salah satu kelurahan di Kabupaten Jember,
yaitu Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang.
Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan
penanganan mandiri mengenai keluhan klimakterium ibu premenopause di
Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Desain penelitian
survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu
premenopause di Kelurahan Gebang berusia 40-50 tahun yaitu 291 orang. Teknik
sampling yang digunakan adalah purposive cluster sampling, dengan jumlah
sampel 168 orang.
Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p= 0,447 berarti Ho gagal ditolak.
Kesimpulan uji statistik adalah tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan
penanganan mandiri mengenai keluhan klimakterium pada ibu premenopause di
Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Peran petugas
kesehatan diharapkan dapat memberikan penkes tentang klimakterium terhadap
ibu yang memasuki fase menopause, serta upaya preventif dan promotif lainnya.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]