EFEKTIVITAS BEBERAPA FUNGISIDA TERHADAP PATOGEN RUMPUT LAPANGAN GOLF SECARA INVITRO
Abstract
Turfgrass / Rumput lapangan golf (Agrostis stolonifera dan Andropogon
aciculatus) memiliki banyak keuntungan, tetapi menjaganya untuk tetap sehat dan
berkualitas merupakan suatu tantangan. Kebanyakan dari A. stolonifera dan A.
aciculatus sangat rentan terserang patogen, hama dan masalah tanah yang dapat
menyebabkan bintik kecoklatan atau kematian rumput. Secara umum, praktek
budidaya yang baik dalam teknik perawatan rumput, dapat mencegah rumput dari
serangan hama utama dan masalah penyakit, tetapi beberapa dari tingkat hama
atau penyakit harus dilakukan dengan perlakuan langsung.
Typhula incarnata adalah salah satu dari tipe snow mold yang dapat
menyebabkan penyakit atau kematian pada rumput golf di Korea Selatan.
Penyakit snow mold terjadi selama musim dingin dan atau musim semi yang
terlambat dibawah permukaan salju. Hasil identifikasi dari proses isolasi pada
lapangan golf Secaba dan Glantangan menunjukkan bahwa jamur Mucor spp
merupakan jamur yang mendominasi jamur patogen pada daerah tersebut.
Banyaknya berbagai sifat dari fungisida ini juga dapat menyebabkan
permasalahan seperti resistensi jika produk fungisida yang memiliki mekanisme
kerja yang sama diaplikasikan berulang ulang. Untuk mencegah hal tersebut
maka perlu diketahui efektivitas dari berbagai fungisida untuk mengendalikan
patogen rumput golf ini, sehingga tidak terjadi pengulangan dari aplikasi
fungisida yang dapat menyebabkan resistensi pada patogen tersebut.
Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, tahap pertama dilaksanakan dari
bulan September sampai Desember 2011 di laboratorium of Plant Molecular
Biology Kyungpook National University Korea Selatan sedangkan untuk tahap
kedua dilaksanakan dari bulan Januari sampai Februari 2012 di laboratorium
Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dimana tahap pertama terdiri atas 13 perlakuan
dengan 15 kali ulangan dan untuk tahap kedua terdiri atas 6 perlakuan dengan 5
kali ulangan. Hasil pengukuran diameter koloni dari rancangan percobaan RAL
diuji lanjut menggunakan analisis uji Duncan untuk taraf 1 % untuk mengetahui
tingkat perbedaan pada masing-masing perlakuan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui patogen rumput lapangan golf serta membandingkan fungisida yang
efektif mengendalikan patogen rumput lapangan golf di Korea dan di Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungisida berbahan aktif
propiconazole 25 % dengan dosis 12,5 ppm dan 25 ppm dan fungisida berbahan
aktif tebuconazole 20 % dengan dosis 4 ppm dan 20 ppm terbukti efektif dalam
mengendalikan jamur patogen rumput lapangan golf di Korea. Kenampakan awal
dan ciri morfologi dari patogen rumput lapangan golf di Jember menunjukkan
bahwa jamur patogen rumput lapangan golf di Glantangan dan Secaba adalah
Mucor spp. Hasil uji efektivitas fungisida terhadap jamur Mucor spp
menunjukkan fungisida berbahan aktif metil tiofanat 70 %, mankozeb 64 % +
simoksamil 8 %, ziram 90 %, mankozeb 80 % dan tembaga oksida 56 % terbukti
efektif dalam mengendalikan jamur patogen rumput lapangan golf di Indonesia.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]