ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN UPAH MINIMUM KABUPATEN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN KABUPATEN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Pembangunan  ekonomi  derah  adalah  suatu  proses  dimana  pemerintah  daerah  dan 
masyarakat  mengelola  sumberdaya  yang  ada  dan  membentuk  suatu  pola  kemitraan  antara 
pemerintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan 
merangsang  perkembangan  kegiatan  ekonomi  (pertumbuhan  ekonomi)  dalam  wilayah 
tersebut. 
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  faktor-faktor  yang  mempengaruhi 
pembentukan upah minimum kabupaten kota serta dampaknya terhadap pengangguran dan 
kemiskinan  kabupaten  kota  di  provinsi  Jawa  Timur.  Data  yang  digunakan  adalah  data 
panel tahun 2002-2009. 
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. 
Dari hasil analisis data diperoleh hasil empiris bahwa PDRB, KHL, jumlah Serikat Pekerja 
(SP)  dan  Jumlah  APINDO  mempunyai  pengaruh  yang  signifikan  terhadap  pembentukan 
upah minimum kabupaten kota di provinsi Jawa Timur.  
Dalam  analisis  berikutnya    dengan  menggunakan  analisis  regresi  linier  sederhana 
bertujuan  untuk  mengetahui  dampak  dari  upah  minimum  yang  telah  ditetapkan  terhadap 
pengangguran dan kemiskinan kabupaten kota di provinsi Jawa Timur.  Hasil analisis data 
menunjukkan  bahwa    upah  minimum  kabupaten  kota  mempunyai  pengaruh  yang  positif 
dan    signifikan  terhadap  pengangguran.  Hasil  regresi  yang  dilakukan  untuk  mengetahui 
dampak upah minimum kabupaten kota terhadap kemiskinan mempunyai pengaruh negatif 
dan signifikan secara statistik.
Collections
- MT-Science of Economic [205]
