• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN ORGANIK, BAKTERI PELARUT FOSFAT DAN BATUAN FOSFAT ALAM PADA OXISOL, ANDISOL DAN INCEPTISOL TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFAT DAN SERAPAN FOSFAT

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub- (286)_1.pdf (290.5Kb)
    Date
    2014-01-25
    Author
    Dwi Isnatur Rojabiah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanah mempunyai kandungan fosfor yang berbeda tergantung pada jenis tanahnya, tetapi pada umumnya rendah. Masing-masing tanah mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyediakan fosfat untuk tanaman. Oxisol, Andisol, dan Inceptisol merupakan jenis tanah yang mempunyai daya jerap dan fiksasi yang tinggi dengan pH masam-netral. Pada Oxisol anion fosfat dijerap oleh mineral Al dan Fe oksida-hidroksida. Oxisol yang digunakan dalam didalam penelitian ini berasal dari Depok, Propinsi Jawa Barat. Pada Andisol anion fosfat dijerap oleh mineral alofan, kemampuan menjerap fosfat pada Andisol paling tinggi diantara jenis tanah lainnya, Andisol yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari daerah Cuban Rondo Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur. Pada Inceptisol fosfat dijerap oleh mineral smektit dan mineral kaolinit tetapi sedikit. Inceptisol yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari daerah Balung Kabupaten Jember, Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan organik, bakteri pelarut fosfat (Pseudomonas diminuta) dan batuan fosfat alam terhadap ketersediaan P pada ketiga jenis tanah yang berbeda yaitu Oxisol, Andisol, Inceptisol, dan untuk mengetahui Pengaruh penambahan bahan organik, bakteri pelarut fosfat (Pseudomonas diminuta) dan batuan fosfat alam pada tanah Oxisol, Andisol, dan Inceptisol terhadap serapan P. Penelitian yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial 3 x 3 (dua faktor) 3 kali ulangan. Faktor pertama (faktor A) terdiri atas tiga jenis tanah yaitu Oxisol, Andisol dan Inceptisol. Faktor kedua (faktor B) terdiri atas tiga bahan tambahan yaitu B0 batuan fosfat alam 400 kg/ha (26.6 g/polybag) tanpa bahan organik dan bakteri pelarut fosfat, B1 batuan fosfat alam 400 kg/ha (26.6 g/polybag) + bahan organik (100 g/3kg/polybag), dan B2 batuan fosfat alam 400 kg/ha (26.6 g/polybag) + bakteri pelarut fosfat (50ml/3kg/polybag). Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam yang dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (UJD) pada taraf kepercayaan 5 % dan 1 %. Variabel yang diamati dalam penelitian pada perubahan kimia adalah pH tanah, P-tersedia, dan P terekstrak HCl 25 %, sedangkan variabel tanaman yang diamati antara lain tinggi tanaman, berat kering, dan serapan hara fosfor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan batuan fosfat alam dengan bahan organik lebih baik dalam meningkatkan kandungan P tersedia dan P terekstrak HCl 25 % dari pada penambahan batuan fosfat alam dengan bakteri pelarut fosfat. Interaksi antara jenis tanah dan bahan tambahan dalam meningkatkan ketersediaan P secara nyata adalah pada perlakuan jenis tanah Inceptisol dengan batuan fosfat alam dan bahan organik dibanding dengan Oxisol maupun Andisol dengan perlakuan bahan tambahan yang sama. Penambahan batuan fosfat alam dan bahan organik meningkatkan serapan fosfat oleh tanaman secara nyata pada semua jenis tanah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24002
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4419]

    Related items

    Showing items related by title, author, creator and subject.

    • PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI ASAM HUMIK, ZEOLIT, MIKROBA PELARUT FOSFAT DAN PEMUPUKAN BATUAN FOSFAT TERHADAP SERAPAN N, P, K DAN PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI PADA TANAH MASAM 

      Agung Gunawan (2014-01-27)
      Tanah masam umumnya mempunyai produktivitas rendah karena miskin akan unsur hara, didominasi oksida Al dan Fe serta daya ikat P yang tinggi sehingga menyebabkan unsur P kurang tersedia. Untuk mengatasi ketersediaan P ...
    • Pembuatan elektroda selektif ion fosfat dari bahan komposit grafit-epoksi-kobalt klorida dan karakterisasinya dalam pengukuran fosfat pada sampel tanah menggunakan teknik flow injection analysis 

      Siswoyo, Siswoyo; Hilaliyah, Siti Nur; Zulfikar, Zulfikar; Muzakhar, Kahar (FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), 2013-11-30)
      Kandungan fosfat dalam tanah pertanian perlu untuk diketahui sebagai dasar untuk melakukan tindakan pemupukan agar tepat dosis dan tepat sasaran. Analisis fosfat umumnya dilakukan secara spektrometri yang memerlukan biaya ...
    • PELARUTAN FOSFAT DAN KALIUM PADA DUA JENIS TANAH OLEH BAKTERI PELARUT FOSFAT DAN BAKTERI PELARUT KALIUM BER-MARKER ANTIBIOTIKA RIFAMPISIN 

      Vullandari, Caesaria Artha (2018-03-08)
      Indonesia didominasi lahan kering yang dimanfaatkan sebagai lahan produksi pertanian. Lahan kering tersebut terdiri dari berbagai jenis tanah, dua jenis diantaranya adalah Oxisols dan Inceptisols. Oxisol dan Inceptisols ...

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository