ANALISIS PERBEDAAN EFISIENSI BIAYA USAHA TANI PADI ANTARA PERTANIAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA KEBON KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2007-2009
Abstract
Penelitian yang berjudul “Analisis Perbedaan Biaya Usaha Tani Padi Antara
Pertanian Organik dan Anorganik di Desa Kebon Kecamatan Paron Kabupaten
Ngawi 2007-2009”. Bertujuan untuk mengetahui perkembangan usaha tani padi
organik dibandingkan dengan usaha tani padi anorganik dan untuk mengetahui
tingkat pendapatan dan keuntungan yang diperoleh para petani usaha tani padi
organik serta untuk mengetahui bahwa usaha tani padi organik telah memberikan
hasil yang cukup optimal di Desa Kebon Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi
Metode analisis yang digunakan adalah metode perbandingan R/C ratio, B/C
ratio dan trend. R/C ratio untuk mengetahui tingkat peningkatan pendapatan
berdasarkan hasil bagi antara pendapatan terhadap biaya. B/C ratio untuk mengetahui
tingkat keuntungan yang perhitungannya berdasarkan hasil bagi antara keuntungan
dibagi dengan biaya. Analisis trend digunakan untuk mengetahui tingkat
perkembangan, apakah positif atau negatif.
Hasil analisis menunjukkan bahwa R/C ratio, menunjukkan bahwa rata-rata
R/C ratio sistem usaha tani padi organik lebih efisien yaitu 2,21 dibandingkan
dengan rata-rata R/C ratio sistem usaha tani padi anorganik yaitu 1,38, hasil
pengujian menunjukkan bahwa nilai t hitung adalah sebesar 10,1124. Nilai tersebut
lebih besar daripada t tabel pada pengujian satu sisi dengan taraf 5% sebesar 1,671.
Hasil analisis B/C ratio, dapat dilihat bahwa sistem usaha tani padi organik lebih
besar dari 1, namun rata- rata B/C ratio sistem usaha tani padi organik lebih besar
dan efisien yatu 1,21 dibandingkan dengan rata-rata B/C ratio sistem usaha tani padi
anorganik yaitu 0,86, Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t hitung adalah
sebesar 10,1124. Nilai tersebut lebih besar daripada t tabel pada pengujian satu sisi
dengan taraf 5% sebesar 1,671. Untuk trend, usaha tani padi organik memiliki
slope/kemiringan yang lebih positif dibandingkan dengan usaha tani padi anorganik,
yang dapat dilihat dari hasil analisis trend produktifitas dan R/C ratio.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu usaha tani padi
organik memiliki tingkat efisiensi biaya usahatani yang efisien karena memberikan
pendapatan dan keuntungan yang lebih besar dibandingkan usaha tani padi
anorganik.
Kata Kunci : usaha tani padi organik, usaha tani padi anorganik, R/C ratio, B/C
ratio, analisis trend