• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KAJIAN YURIDIS PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 41/PHPU.D-VI/2008 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TIMUR

    Thumbnail
    View/Open
    IKA NUR INDAH SARI-D_01.pdf (287.8Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    IKA SORAYA HAMID
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur merupakan bagian dari ranah Pilkada yang berada dalam rezim hukum “Pemerintahan Daerah”, sebagaimana diatur dalam Bab VI Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 18 ayat (4), sedangkan berdasarkan ketentuan Pasal 24C ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatur tentang kewenangan Mahkamah Konstitusi, jelas mengatur wewenang Mahkamah Konstitusi yang berkenaan dengan hasil Pemilu. Sehingga secara yuridis-formal Mahkamah Konstitusi tidak memiliki legitima persona standi in constitutie (wewenang untuk bertindak di dalam konstitusi). dalam memeriksa, mengadili, dan memutus perkara perselisihan atas hasil Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2008 tersebut. Akan tetapi, pada kenyataannya justru Mahkamah Konstitusi telah memeriksa, mengadili, dan memutus perkara perselisihan atas hasil Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2008 Putaran Kedua tersebut. Dan dalam Putusannya Nomor 41/PHPU.D-VI/2008, memerintahkan untuk dilakukan pemungutan suara ulang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pigub) Provinsi Jawa Timur Putaran II di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang dan penghitungan suara ulang di Kabupaten Pamekasan, padahal dalam persidangan telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah terjadi pelanggaran secara sistematis, terstruktur, dan massif. Maka berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini ada dua hal. Pertama, apakah Mahkamah Konstitusi memiliki kewenangan untuk memeriksa, mengadili, dan memutus Perkara Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Kedua, apakah yang mendasari Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 41/PHPU.D-VI/2008 tentang Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23744
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6315]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository