Pengaruh Pemberian Streptozotocin terhadap Kadar Gula Darah dan Struktur Ovarium Mencit ( Mus musculus L.) Strain Balb-C,
Abstract
Konsentrasi gula darah atau kadar glukosa serum diatur secara ketat di dalam tubuh. Kegagalan pengaturan kadar gula darah dapat menyebabkan terjadinya diabetes mellitus. Salah satu faktor yang menyebabkan diabetes mellitus, adalah senyawa seperti streptozotocin (STZ) yang mampu merusak sel beta pankreas secara langsung sehingga menimbulkan gejala diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian STZ terhadap kadar gula darah dan struktur ovarium mencit ( Mus musculus L.) strain Balb-C yang dilakukan mulai bulan Agustus 2005 sampai dengan Desember 2005 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Jember. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Streptozotocin diberikan secara intra vena dengan dosis 1,4 mg/g BB dan 2,1 mg/g BB. Berdasarkan uji Anova dilanjutkan dengan uji BNT (5%) menunjukkan bahwa STZ berpengaruh nyata terhadap kenaikan kadar gula darah. Berdasarkan uji Regresi kadar gula darah berpengaruh nyata terhadap folikel primer atresi dan folikel tersier atresi, sedangkan pada folikel sekunder atresi tidak terdapat perbedaan yang signifikan, dan STZ menyebabkan jumlah korpus luteum yang semakin menurun pada dosis 2,1 mg/g BB.