• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STATUS WILAYAH PERAIRAN FALKLAND DALAM PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL (THE STATUS OF FALKLAND WATER’S TERRITORIAL IN INTERNATIONAL LAW PERSPECTIVE)

    Thumbnail
    View/Open
    0 (40).pdf (108.2Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    Hanura Aji Wirawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sengketa Kepulauan Falkland kembali menghangat kembali setelah hampir tiga dekade pasca perang besar yang melibatkan Inggris dan Argentina pada tahun 1982. Hubungan kedua negara kembali memanas setelah perusahaan minyak Inggris mengumumkan rencana pengeboran minyak di Atlantik Selatan, sekitar 90 km sebelah utara Kepulauan Falkland. Posisi perairan Falkland yang menjadi sengketa kedua negara saat ini merupakan implikasi dari ketidakjelasan status kedaulatan dari Kepulauan Falkland itu sendiri. Dengan cadangan minyak bumi sebanyak 60 miliar barel yang setara dengan US$ 4 triliion menjadi magnet bagi kedua negara untuk menguasai wilayah tersebut. Untuk memecahkan masalah tersebut maka digunakanlah UNCLOS 1982 sebagai produk hukum internasional yang berisi aturanaturan kemaritiman untuk memberikan yurisdiksi wilayah maritim suatu daerah. Dalam hal ini berdasarkan aturan-aturan dalam UNCLOS 1982 mengenai landas kontinen, posisi wilayah perairan yang dipersengketakan memiliki tiga kemungkinan status kepemilikan. Pertama, kemungkinan perairan Falkland menjadi milik Argentina. Kedua, kemungkinan perairan Falkland menjadi milik Inggris. Ketiga, kemungkinan status quo perairan Falkland sesuai dengan resolusi PBB No. 2065 Tahun 1965. Masalah sengketa Kepulauan Falkland ini telah menjadi pembahasan dalam sidang-sidang PBB dalam upaya menyelesaikan masalah ini. Namun, upaya tersebut terbentur oleh kepasifan Inggris dalam menyelesaikan masalah kedaulatan Falkland sehingga semakin memperpanjang konflik kedua negara sekaligus ketidakjelasan status wilayah Kepulauan Falkland itu sendiri.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23619
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5676]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository