SISTEM PELAYANAN MENU MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 89S52
Abstract
Di zaman sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat, terutama dalam bidang elektronika. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya Piranti – piranti yang sudah canggih misal Chip (mikrokontroler) sebagai sistem pengontrol atau sebagai sistem pelengkap dalam teknologi pun menjadi semakin penting. Dari perkembangan IPTEK tersebut, kita dapat mencoba membuat sesuatu yang lebih efesien dan efektif. Seperti sistem pelayanan elektronik. Tujuan dari sistem pelayanan elektronik adalah agar konsumen yang akan memesan seperti makanan, minuman, dan pembelian yang selalu antri, setelah memakai system pelayanan elektronik ini kita tidak perlu antri lagi atau berbaris menunggu giliran. Kita juga bisa meringankan beban orang – orang yang lanjut usia, apabila harus antri atau desak – desakan hanya untuk memesan sesuatu tapi beresiko tinggi seperti dorong – mendorong dan mengakibatkan jatuh pingsan atau yang lainnya. Bila menggunakan sistem pelayanan ini kita hanya duduk dan menekan tombol yang sudah disediakan dan sudah di beri petunjuk untuk memesan. Di lihat dari faktor waktu, efesiensi, kemudahan dan energi tersebut mendukung dalam kelancaran konsumen. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dalam tugas akhir ini akan direncanakan dan dibuat suatu alat yang memberikan fasilitas dalam hal sistem
pelayanan elektronik. Untuk itu beberapa rangkaian elektronika dapat digunakan dan dipadukan dengan mikrokontroler sebagai pengaturnya. LCD 16 X 2 dalam hal ini berfungsi sebagai menunjukan tampilan menu. Keypad Matrix di sini berfungsi
sebagai mempermudah memilih makanana dan minuman yang akan di pesan. Semua informasi-informasi dari masukan akan diolah oleh mikrokontroler dan dapat diambil tindakan atau pencegahan secara otomatis. Dari latar belakang masalah diatas, maka dibuatlah proyek akhir yang berjudul “SISTEM PELAYANAN MENU MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 89S52”
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]