• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM TRADISI UPACARA NGABEN DI BALI (Studi Kasus di Desa Yehembang, Kabupaten Jembrana)

    Thumbnail
    View/Open
    Ni Made Dwi Pratiwi_1.pdf (244.4Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    Ni Made Dwi Pratiwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan adanya perkembangan dan perubahan yang terjadi pada tradisi upacara Ngaben di Desa Yehembang. Perkembangan dan perubahan yang terjadi meliputi beberapa hal seperti perkembangan dalam proses persiapan upacara Ngaben, persiapan upacara Ngaben jika dilihat pada tahun 1960an sangat berbeda dan mengalami suatu bentuk perkembangan. Persiapan upacara Ngaben pada sekitaran tahun1960an masih terbilang sangat sederhana dan segala sesuatunya masih dikerjakan secara bergotong royong oleh masyarakat setempat. Dan selain itu peralatan yang digunakan pun masih tergolong sangat sederhana, sperti misalnya pembakaran masih menggunakan bahan bakar kayu bakar dan proses pembakarannya pun memerlukan waktu yang cukup lama. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kondisi masyarakat setempat pada sekitaran tahun 1980an mulailah terjadi suatu perubahan terutama dalam bidang alat pembakaran jenazah yaitu menggunakan kompor. Penggunaan kompor tentunya lebih mempercepat proses pembakaran jenazah. Hingga tahun 2012 proses pelaksanaan upacara Ngaben terus mengalami perubahan dan perkembangan yang dipengaruhi oleh kondisi masyarakat dan teknologi yang ada. Adanya perkembangan dan perubahan dalam upacara Ngaben memberikan dampak bagi tradisi ngaben itu sendiri dan bagi masyarakat Desa Yehembang. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat dengan adanya perkembangan tentunya masyarakat lebih terasa dimudahkan dalam mempersiapkan segala sesuatu yamg diperlukan dalam pelasnaan upacara Ngaben. Akan tetapi, dengan adanya perkembangan dan perubahan menyebabkan memudarkan rasa gotong royong dalam masyarakat, disisi lain masyarakat tetap berusaha untuk tetap melestarikan tradisi upacara Ngaben agar tetap menjaga nilai dan makna yang terkandung didalam ritual Ngaben tersebut dan tetap mengupayakan agar rasa gotong royong dalam masyarakat tetap terjaga. Berdasarkan penelitian, ini penulis menyarankan agar masyarakat Indonesia sudah seharusnya melestarikan, menjaga, dan mencintai berbagai macam budaya bangsa kita sendiri.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22973
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15360]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository