• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EKSTR A KSI DAN P EN EN TU A N KA D A R SI LI KA (Si O ) HA SI L EKSTR A KSI D A R I A BU TER BA N G ( FL Y ASH ) BA TU B A R A

    Thumbnail
    View/Open
    K (288)k_1mipa.pdf (701.6Kb)
    Date
    2014-01-24
    Author
    Agus tin Re tnosari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kenaikan bahan bakar minyak telah mendorong banyak industri beralih ke batubara sebagai sumber energi. Sisa hasil pembakaran batubara akan menghasilkan limbah yang salah satunya berupa fly ash (abu terbang) dan bottom ash (abu dasar). Fly Ash adalah abu yang dihasilkan dari transformasi, pelelehan atau gasifikasi dari material anorganik yang terkandung dalam batubara. Pada satu proses pembakaran batubara dihasilkan fly ash sekitar 80% dan sisanya merupakan bottom ash yaitu sekitar 20%. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup limbah fly ash yang dihasilkan mencapai 85 ton/hari dan limbah bottom ash mencapai 48 ton/hari (Dinas LH Kabupaten Bandung, 2008). Sementara menurut peraturan (PP85/1999), limbah fly ash maupun bottom ash dapat dikategorikan sebagai limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya). Banyaknya industri yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar meninggalkan sejumlah permasalahan serius karena fly ash yang dihasilkan mengandung logam-logam berat yang signifikan jumlahnya. Pelepasan abu sisa pembakaran baik berupa fly ash maupun bottom ash akan berdampak buruk bagi lingkungan sehingga perlu adanya penanganan khusus untuk mengatasi dampak tersebut salah satunya dengan memanfaatkan limbah menjadi material baru yang mempunyai nilai ekonomis. Silika merupakan salah satu komponen fly ash yang yang paling dominan jumlahnya yaitu sekitar 30-36%. Silika banyak digunakan dalam penyulingan minyak sayur, produk farmasi, deterjen, bahan perekat, kromatografi kolom kemasan, dan keramik. Mengingat begitu banyak manfaat yang dapat diambil dari unsur silika, maka pada penelitian ini dilakukan ekstraksi silika menggunakan metode presipitasi. Selanjutnya silika yang dihasilkan dari ekstraksi akan dihitung kadarnya dengan menggunakan metode gravimetri.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/22911
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15360]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository