PENGARUH KOMPOSISI MEDIA DAN KONSENTRASI HORMON ORGANIK PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG

Abstract

Jamur merang (Volvariella volvaceae) merupakan salah satu di antara sekian banyak species jamur tropis dan subtropis yang paling dikenal dan diminati konsumen. Produksi jamur merang sangat dipengaruhi oleh media tempat jamur tumbuh, karena jamur tidak dapat berasimilasi dan tergolong jasad heterotropik sehingga untuk keperluan hidupnya tanaman jamur mempunyai ketergantungan pada sumber nutrisi. Jerami padi merupakan bahan baku utama, karena mengandung selulosa. Secara umum pemberian hormon organik dapat meningkatkan produksi jamur merang. Penelitian dilaksanakan di ”kumbung” (rumah jamur) Desa Mangaran, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember pada bulan Oktober 2009 sampai dengan bulan November 2009. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial dan diulang tiga kali. Adapun perlakuannya adalah faktor pertama adalah komposisi media (M) terdiri dari M1 = jerami, M2 = jerami+kulit buah kopi, M3 = jerami+kotoran ayam; faktor kedua adalah konsentrasi hormon organik (K) terdiri dari K0 = 0 cc/l, K1 = 1 cc/l, K2 = 2 cc/l. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa komposisi media dan konsentrasi hormon organik menunjukkan pengaruh berbeda tidak nyata. Hal tersebut dapat disebabkan adanya faktor cuaca yang dapat mempengaruhi suhu dan kelembaban media.