PERTUMBUHAN AWAL BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis, Jacq) PADA BERBAGAI CAMPURAN TANAH, PASIR dan LUMPUR SAWIT
Abstract
RINGKASAN
Pertumbuhan Awal Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis, Jacq) Pada
Berbagai Campuran Tanah, Pasir dan Lumpur Sawit; Bimaglizar Mahadipa;
081510501070; 2012: 86 Halaman; Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu penghasil minyak sawit
mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang dapat menjadi minyak nabati untuk
kebutuhan pangan maupun non pangan. Indonesia bisa menjadi produsen CPO
terbesar di dunia. Salah satu problema dalam pengembangan kelapa sawit adalah
ketersediaan bibit yang berkualitas dalam jumlah banyak. Media pembibitan
tanaman yang baik diperlukan untuk mendukung pertumbuhan bibit tanaman
kelapa sawit. Media yang cocok untuk pembibitan pre nursery adalah media yang
gembur, serta memiliki aerasi dan drainase yang baik. Pemanfaatan limbah
lumpur sawit sebagai bahan organik yang ditambahkan untuk campuran media
diharapkan dapat memperbaiki struktur fisik tanah, meningkatkan daya pegang air
dan meningkatkan kandungan unsur hara tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh campuran media
dengan komposisi tanah, pasir dan lumpur sawit pada berbagai komposisi tertentu
terhadap pertumbuhan awal bibit kelapa sawit dan mendapatkan komposisi media
yang tepat untuk pertumbuhan awal bibit kelapa sawit yang baik.
Penelitian dilakukan di Desa Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten
Jember dengan ketinggian tempat 89 meter dari permukaan air laut. Penelitian
dilaksanakan pada bulan April 2012 hingga Juli 2012. Penelitian menggunakan
rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Perlakuan yang diteliti
merupakan campuran tanah, pasir, dan lumpur sawit dengan perbandingan
volume/volume/volume (V/V/V) yang terdiri dari 10 perlakuan. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan análisis sidik ragam dengan taraf
kepercayaan 95%, apabila ditemukan perbedaan terhadap parameter yang diamati
dilakukan uji beda nyata dengan menggunakan Uji jarak berganda Duncan pada
taraf α 5%.
v
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media terbaik untuk pertumbuhan
bibit kelapa sawit pre nursery adalah media H yaitu campuran media tanah, pasir
dan lumpur sawit (2:1:1, V/V/V) dengan berat volume media 1,07 g.cm
, ruang
pori atau porositas total 50% dan kadar air pada kondisi kapasitas lapang 46,23%,
yang menyebabkan pertumbuhan terbaik bibit kelapa sawit berdasarkan parameter
tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, jumlah klorofil, berat segar total
tanaman dan berat kering total tanaman dengan nilai berturut turut 24,10 cm; 8,33
mm; 157,89 cm
2
; 728,49 µmol.m² ; 8,75 g; 2.02 g, masing-masing parameter
meningkat sebesar 51 %, 92 %, 250 %, 35 %, 165%, 138 % dibandingkan dengan
perlakuan B (0:1:0, V/V/V) yang berbeda tidak nyata dengan perlakuan A dan D
yang menghasikan perameter pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit terendah
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]