PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DESIGNED STUDENT-CENTERED INSTRUCTIONAL (DSCI) BERORIENTASI LESSON STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 BONDOWOSO
Abstract
Penerapan Model Pembelajaran Designed Student-Centered Instructional (DSCI)
Berorientasi Lesson Study terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas
VIII di SMPN 1 Bondowoso; Maretta Noer Amelia, 080210103029; 2008: 57
halaman; Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Model pembelajaran Designed Student-Centred Instructional (DSCI)
merupakan langkah-langkah pembelajaran yang berorientasi pada pendekatanpendekatan
kontemporer dalam pendidikan sains. Pendekatan itu mencakup
pendekatan inkuiri dan kolaboratif dikaitkan dengan pengalaman siswa sehari-hari
dan isu-isu lingkungan (Rahayu, 2010: 2). Menurut Wise (1996) suatu pembelajaran
inovatif seharusnya merupakan kombinasi dari berbagai strategi karena tidak ada satu
strategi pun yang lebih baik dibandingkan dengan strategi kombinasi. Model
pembelajaran inovatif ini mencakup beberapa strategi yang merupakan inti dari
pikiran saat ini tentang reformasi pendidikan sains. Strategi yang dimaksud
mencakup pendekatan konstruktivistik, pendekatan inkuiri hands-on dan pendekatan
berbasis konteks. Sehingga cocok untuk diterapkan pada mata pelajaran Biologi
SMP.
Penelitian ini berjenis Quasi Experimental dengan menggunakan desain
control group pre-test post-test yang bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh
dan perbedaan nilai akhir hasil belajar serta aktivitas siswa dengan diterapkannya
model pembelajaran Designed Student-Centered Instructional (DSCI) berorientasi
lesson study yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2012. Penelitian ini dimulai
dengan melaksanakan tahap lesson study oleh peneliti, guru dan observer. Hasil
analisis data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kognitif adalah
dengan menggunakan ANAKOVA dengan probabilitas <0,05. Sedangkan untuk mencari perbedaan nilai hasil afektif, psikomotor dan aktivitas siswa menggunakan
independent sample t-test memberikan hasil yang signifikan dengan t
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai perbedaan skor post test antara
hitung
kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan Sig.= 0,00 yang berarti kurang dari 0,05,
maka H
0
(hipotesis nihil) ditolak dan H
(hipotesis alternatif) diterima. Sedangkan
untuk perolehan nilai hasil belajar afektif menunjukkan rata-rata nilai pada kelas
eksperimen yaitu 88,48 lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 75,48 dengan t
hitung = 6,32 (p<0,05) lebih besar dari t Tabel. Untuk nilai hasil belajar psikomotorik
pada kelas eksperimen yaitu 82,28 lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 67,55
1
dengan t hitung = 5,15 (p<0,05) lebih besar dari t Tabel. Dan yang terakhir untuk
nilai hasil aktivitas menunjukkan rata-rata nilai aktivitas pada kelas eksperimen yaitu
77,83 lebih tinggi daripada kelas kontrol yaitu 58,07 dengan t hitung = 7,05 (p<0,05)
lebih besar dari t Tabel.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan model Pembelajaran
Designed Student-Centered Instructional (DSCI) Berorientasi Lesson Study
berpengaruh positif secara signifikan terhadap nilai hasil belajar dan aktivitas siswa
kelas eksperimen dibanding kelas kontrol.