Pengaruh Pemberian Jus Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn) terhadap Penurunan Tekanan Darah Klien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember.

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang menjadi masalah utama didunia karena memberikan komplikasi-komplikasi yang fatal. Salah satu peran perawat dalam mengatasi masalah hipertensi adalah dalam upaya pencegahan tersier yang berkaitan dengan program rehabilitasi. Program rehabilitasi yang dapat diberikan dengan terapi non farmakologi melalui perubahan gaya hidup dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam. Salah satunya yaitu dengan buah belimbing manis yang mengandung kadar kalium tinggi dan natrium rendah sehingga dapat digunakan untuk mengatasi hipertensi. Tingginya prevalensi hipertensi di wilayah Puskesmas Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember serta adanya hasil belimbing manis tertinggi di Umbulsari, maka peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian jus belimbing manis terhadap penurunan tekanan darah klien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Desain penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian pre experiment one group pretes-posttest. Populasi adalah klien hipertensi di Dusun Krajan Kulon wilayah kerja Puskesmas Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember dengan jumlah 302 jiwa. Tehnik sampling yang digunakan adalah Non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling sehingga didapatkan 38 orang sampel penelitian yang diberikan intervensi jus belimbing manis. Hasil penelitian dengan menggunakan uji dependent t-test didapatkan nilai p=0,0001 yang artinya ada pengaruh signifikan pemberian jus belimbing terhadap penurunan tekanan darah klien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember.