PENERAPAN METODE INKUIRI DAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PELAJARAN IPS KEGIATAN JUAL BELI DI SDN SARIMULYO 03 BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Dalam pembelajaran yang sering dijumpai, guru mata pelajaran IPS
menjalankan proses belajar-mengajar masih berpusat pada guru (teacher oriented).
Pembelajaran tersebut dapat mengakibatkan siswa cenderung menerima materi
pelajaran secara pasif yaitu pembelajaran yang kurang memberdayakan siswa dimana
guru lebih aktif dibanding siswanya. Hal ini menyebabkan siswa kurang berminat
dalam mengikuti pembelajaran IPS dan berdampak pada pemahaman siswa yang
kurang optimal. Pada pembelajaran IPS sebaiknya bukan hanya guru yang berperan
aktif, namun keterlibatan siswa secara aktif juga sangat diperlukan agar pembelajaran
menjadi lebih bermakna dan menyenangkan.
Berdasarkan hasil observasi kelas III di SDN Sarimulyo 03 Banyuwangi,
terdapat permasalahan yaitu motivasi dan hasil belajar siswa rendah. Siswa cenderung
pasif, bosan, dan kurang termotivasi dalam pembelajaran IPS karena terlalu banyak
hafalan dan cara pengajaran guru yang kurang memberdayakan siswa. Oleh karena
itu, peneliti menggunakan metode inkuiri dan pendekatan keterampilan proses untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu bagaimanakah
peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pelajaran IPS kegiatan jual beli pada
siswa kelas III SDN Sarimulyo 03 Banyuwangi. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
IPS tema kegiatan jual beli
Penerapan metode inkuiri dan pendekatan keterampilan proses pada intinya
menuntut siswa untuk aktif dan terlibat langsung dengan objek belajar secara nyata
yaitu melalui pengamatan dan kegiatan jual beli langsung di sekolah. Pembelajaran
seperti ini dimaksudkan agar siswa dapat menemukan sendiri konsep yang dipelajari
melalui pengalaman belajarnya. Sehingga pembelajaran tidak hanya dilakukan di
dalam kelas, namun juga dilakukan di luar kelas agar menarik perhatian dan
meningkatkan motivasi siswa yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini dilakukan di SDN Sarimulyo III Banyuwangi dan pengambilan
data dilakukan mulai tanggal 30 Maret sampai dengan 12 Mei 2012. Adapun subjek
penelitian adalah seluruh siswa Kelas III SDN Sarimulyo 03 Banyuwangi. Penelitian
ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan teknik analisis data kuantitatif
dan kualitatif yang akan menghasilkan data deskriptif. Sedangkan metode
pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, wawancara, dan
tes.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran
melalui metode inkuiri dan pendekatan keterampilan proses pada tema kegiatan jual
beli dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Motivasi siswa cenderung
meningkat dari tiap siklusnya. Persentase rata-rata motivasi siswa di siklus I adalah
78% dan di siklus II yaitu 82,5%. Terlihat jelas bahwa motivasi siswa setiap siklus
mengalami peningkatan. Sedangkan hasil belajar siswa secara klasikal juga
mengalami peningkatan dari tiap siklusnya yaitu pada siklus I mencapai 80,8% dan
siklus II meningkat menjadi 88,5%. Pencapaian hasil belajar ini sudah melampui
batas ketuntasan belajar secara klasikal yang telah ditetapkan yaitu 75% dan hasil
belajar ini dapat dikatakan dalam kategori baik.
Namun dari hasil penelitian di atas, perlu digaris besar bahwa penelitian ini
masih jauh dari kesempurnaan. Setiap siswa sebaiknya meningkatkan motivasi dan
hasil belajarnya agar setiap pembelajaran dapat dipahami dengan baik. Selain itu guru
kelas hendaknya dapat menerapkan metode ini pada pelajaran-pelajaran lainnya di
kelas. Pihak sekolah juga diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan, seperti media dan sumber belajar.