Identifikasi Bakteri yang Berperan dalam Fermentasi Semi Basah (Coffea canephora)
Abstract
Pengolahan kopi oleh perkebunan rakyat dilakukan dengan cara mengolah
tanpa fermentasi (olah kering). Pengolahan kopi cara kering ditengarai menghasilkan
biji kopi dengan kualitas rendah bila dibandingkan dengan pengolahan cara basah.
Penyebab kualitas rendah pada kopi olah kering adalah tidak adanya fermentasi.
Kelemahan pengolahan kopi cara basah yaitu kebutuhan air dalam pengolahan biji
kopi untuk fermentasi dan pencucian sangat banyak, sehingga berpotensi mencemari
lingkungan. Salah satu alternatif untuk mengurangi kebutuhan air dalam pengolahan
biji kopi adalah dengan pengolahan cara fermentasi semi basah. Selama fermentasi
berlangsung terjadi aktivitas mikrobiologis secara simultan dari bakteri, kapang dan
yeast serta aktivitas enzim yang dapat mempengaruhi kualitas kopi yang dihasilkan.
Aktivitas mikrobiologis pada fermentasi semi basah biji kopi robusta belum banyak
diketahui.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis bakteri yang berperan selama
fermentasi semi basah biji kopi robusta; mengetahui aktivitas mikroorganisme pada
fermentasi; dan mengetahui karakteristik kopi robusta hasil fermentasi semi basah.
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan meliputi fermentasi semi basah biji
kopi robusta; isolasi dan identifikasi bakteri; pengujian profil fermentasi semi basah;
dan pengujian organoleptik. Parameter pengamatan meliputi suhu, nilai pH, kadar
asam tertitrasi, kadar gula reduksi, kadar pektin, total mikroba, indentifikasi bakteri,
bakteri asam laktat, uji cita rasa dan uji warna.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri yang teridentifikasi pada
fermentasi semi basah biji kopi robusta antara lain Leuconostoc mesenteroides,
Lactobacillus brevis, Streptococcus faecium, Enterobacteriaceae, Acetobacter,
Pseudomonas , Vibrio, Leifsonia aquatica, Bacillus brevis, Bacillus lichonifermis dan
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]