Respons Fungsional dan Numerikal Kepik Pembunuh Rhinocoris fuscipes (Hemiptera: Reduviidae) terhadap Ulat Grayak Spodoptera litura (Lepidoptera: Noctuidae)”
Abstract
Rhinocoris fuscipes adalah kepik pembunuh dari Ordo Hemiptera Family
Reduviidae yang bertindak sebagai predator berbagai ulat pada tanaman
tembakau. Dalam upaya pemanfaatan sebagai agens pengendalian hayati, maka
perlu mengetahui kemampuan predasi yang dicerminkan oleh respons fungsional
dan numerikal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respons
fungsional dan numerikal kepik pembunuh R. fuscipes terhadap ulat grayak S.
litura. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat memberikan informasi
kepada stake holders budidaya tanaman tembakau akan potensi dan kemampuan
dari kepik pembunuh R. fuscipes sebagai musuh alami ulat S. litura.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap
percobaan. Pada tahap persiapan digunakan untuk mengkoleksi dan rearing kepik
pembunuh R. fuscipes dan ulat grayak S. litura dari lapang. Tahap percobaan
meliputi tahap pengujian respons fungsional dan numerikal serta analisis data.
Respons fungsional dapat diketahui dengan menggunakan Holling Disc Equation,
efisiensi pencarian dan waktu menangani mangsa didapatkan dengan
mentransformasikan persamaan Holling dalam bentuk linier. Respons numerikal
diketahui dari hubungan antara kepadatan mangsa dengan jumlah telur yang
dihasilkan dan jumlah telur yang menetas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons fungsional R. fuscipes
terhadap S. litura menunjukkan nilai positif yang ditunjukkan pada semakin
tinggi kepadatan mangsa maka jumlah mangsa yang dikonsumsi akan semakin
meningkat; efisiensi pencarian luas yaitu betina 23,775 cm3 paling tinggi
kemudian jantan 16,275 cm3 dan instar empat 15,375 cm3; waktu menangani
mangsa cepat yaitu betina 2,184 jam paling rendah kemudian jantan 2,688 jam
vii
dan instar empat 5,328 jam. Respons numerikal R. fuscipes terhadap S. litura juga
menunjukkan hasil positif dimana predator dengan pesaing memiliki daya
konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan daya konsumsi predator tanpa
pesaing; semakin banyak jumlah mangsa yang dikonsumsi maka semakin banyak
jumlah telur yang diletakkan dan telur yang menetas.
R. fuscipes ini memiliki potensial untuk digunakan sebagai agens
pengendalian hayati. Perlu adanya pembiakan massal dan teknik pelepasan di
lapang yang sesuai yaitu secara inundatif.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]