ANALISIS PEMETAAN PRODUCT POSITIONING HANDPHONE MADE IN CHINA (MITTO) DAN HANDPHONE MADE IN INDONESIA (NEXIAN) BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN DI KOTA SITUBONDO

Abstract

Objek penelitian ini adalah tiga produk Handphone yang saat ini sedang bersaing ketat di industri Handphone di Indonesia, yaitu : Mitto, Nexian dan Handphone lainnya (G-Von, K-touch dan BlueBerry. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui product positioning handphone merek Mitto dan Nexian ditinjau dari peta persepsi konsumen berdasarkan atribut-atribut produk di Situbondo. Alat analisis yang digunakan adalah Correspondence Analysis. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 responden. Correspondence Analysis akan menghasilkan peta perseptual kedua merek handphone terhadap masing – masing karakteristik konsumen dan atribut - atribut product positioningnya. Dari peta perseptual tersebut dapat diketahui bagaimana product positioning produk handphone merek Mitto dan Nexian ditinjau dari persepsi konsumen berdasarkan karakteristik konsumen dan atribut-atribut yang diteliti. Peta perseptual antara produk handphone dengan karakteristik konsumen menunjukkan bahwa kedua merek handphone tersebut selalu mendapatkan posisinya dalam benak konsumen. Mitto memiliki posisi yang kuat pada konsumen yang berusia 26 – 35 tahun, konsumen yang berpendidikan S1/S2 dan SD, yang memiliki pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa. Nexian memiliki posisi yang kuat pada konsumen yang berusia > 45 tahun, konsumen yang berpendidikan SMU dan konsumen yang memiliki pekerjaan sebagai PNS dan wiraswasta. Sedangkan peta perseptual antara merek handphone dengan atribut positioning menunjukkan bahwa Mitto memiliki posisi yang kuat pada 3 atribut yaitu, atribut kenyamanan pemakaian, atribut daya tahan dan atribut jaminan/garansi, Nexian memiliki posisi yang kuat pada atribut kualitas fitur layanan. Hal tersebut menandakan daya saing kedua handphone tersebut cukup berimbang meskipun Mitto sedikit lebih unggul.