Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah Disertai Penilaian Unjuk Kerja untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa pada Persegi Panjang dan Persegi di SMPN 1 Balung Kelas VII E Tahun Ajaran 2010/2011.
Abstract
Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah adalah agar siswa memiliki kemampuan memecahkan masalah, yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan solusi yang diperoleh. Alternatif pembelajaran yang dapat diterapkan yaitu pendekatan pemecahan masalah. Langkah pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Polya. Penyempurnaan dan perbaikan pembelajaran
matematika hendaknya diiringi dengan teknik penilaian yang baik pula. Teknik penilaian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penilaian unjuk kerja yang bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan yang sebenarnya terhadap materi yang
diajarkan. Hal ini dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa dalam melakukan sesuatu. Proses penyelesaian masalah menurut Polya dinilai berdasarkan pedoman penilaian unjuk kerja.
Fokus pada penelitian ini adalah penerapan pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah yang disertai penilaian unjuk kerja, aktivitas siswa dan guru serta ketuntasan belajar siswa.
Subyek penelitian adalah siswa kelas VII E SMPN 1 Balung Tahun Ajaran 2010/2011 yang berjumlah 36 orang. Pelaksanaannya mulai tanggal 5 April 2011
sampai 20 April 2011. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rancangan penelitian mengadaptasi model penelitian tindakan Hopkins. Siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi yang dilanjutkan ke siklus berikutnya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pembelajaran melalui pemecahan masalah dilakukan dengan melakukan
percobaan sederhana untuk mengajarkan materi. Pembelajaran 1 telah terlaksana dengan baik. Siswa secara keseluruhan telah aktif terlibat dalam percobaan sederhana dan pengerjaan LKS. Namun, ada kesulitan ketika siswa harus menuliskan definisi
persegi panjang berdasarkan hasil percobaan. Pembelajaran 2 juga telah berjalan baik. Siswa bekerja sama dengan kelompoknya untuk mengerjakan percobaan dan LKS.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4097]