PENGGUNAAN MODEL STRUKTUR INTELEK PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP
Abstract
Hal-hal yang dipelajari dalam pembelajaran fisika meliputi belajar teori, konsep,
hukum dan rumus fisika. Belajar teori, konsep, hukum dan rumus fisika tidak bisa
lepas dari membaca. Salah satu pokok bahasan pada mata pelajaran fisika yang
membutuhkan banyak teori adalah pada pokok bahasan Alat-alat Optik. Untuk
memudahkan siswa dalam memahami apa yang dipelajari, maka diperlukan suatu
model yang dapat digunakan dalam mempelajari teori khususnya materi pada pokok
bahasan Alat-alat Optik. Model Struktur Intelek merupakan salah satu model belajar
yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran untuk membantu siswa dalam
memahami dan mengingat materi yang dipelajari. Berdasarkan uraian diatas, maka
perlu dilakukan penelitian tentang penerapan model Struktur Intelek dalam
pembelajaran fisika. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: (1) Adakah
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika pokok bahasan Alat-alat Optik
yang menggunakan model pembelajaran Struktur Intelek dengan pembelajaran
konvensional?; (2) Seberapa besarkah efektifitas pembelajaran menggunakan model
Struktur Intelek dan efektifitas pembelajaran menggunakan model konvensional
dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan Alat-alat Optik. Tujuan dari
penelitian ini adalah: (1) Mengkaji adakah perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar fisika pokok bahasan Alat-alat Optik yang menggunakan model pembelajaran
Struktur Intelek dengan pembelajaran konvensional. (2) Mengkaji seberapa besarkah
efektifitas penerapan model Struktur Intelek dan efektifitas pembelajaran
menggunakan model konvensional dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan
Alat-alat Optik. Penentuan tempat penelitian adalah dengan purposive sampling area. Penelitian ini
dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tempurejo kabupaten Jember. Responden penelitian
ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas. Penentuan sampel penelitian dengan
Cluster Random Sampling. Rancangan penelitian menggunakan control group pretest-post-test.
Metode
pengumpulan
data
dalam
penelitian
ini
adalah
wawancara,
data
dokumentasi,
observasi dan tes. Analisis data menggunakan uji t untuk menjawab
rumusan masalah yang pertama sedangkan untuk menjawab rumusan masalah yang
kedua dan ketiga menggunakan uji efektifitas.
Analisis data menggunakan uji t menunjukkan t
hitung
>t
tabel
yaitu t
=2,31 dan
t
tabel
=1,93, maka hipotesis nihil (H
0
) ditolak dan hipotesis kerja (H
) diterima. Jadi
ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika pokok bahasan Alat-alat Optik
antara pembelajaran menggunakan model Struktur Intelek dengan yang menggunakan
model konvensional. Efektifitas pembelajaran fisika menggunakan model Struktur
Intelek sebesar 65,45%, angka ini termasuk dalam kategori cukup efektif. Efektifitas
pembelajaran fisika menggunakan model konvensional sebesar 44,5%, angka ini
termasuk dalam kategori kurang efektif. Sehingga didapatkan bahwa model
pembelajaran Struktur Intelek lebih baik dari model pembelajaran konvensional pada
pokok bahasan Alat-alat Optik.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) ada perbedaan yang signifikan antara
hasil belajar fisika pokok bahasan Alat-alat Optik yang menggunakan model
pembelajaran Struktur Intelek dengan pembelajaran konvensional. (2) model Struktur
Intelek cukup efektif digunakan dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan Alatalat
Optik
dengan
besar
efektifitas
mencapai
65,45%
dan
model
konvensional
kurang
efektif
digunakan dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan Alat-alat Optik
dengan besar efektifitas mencapai 44,5%.
a
hitung