DAYA HAMBAT PASTA GIGI YANG MENGANDUNG XYLITOL DAN PASTA GIGI TANPA XYLITOL TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus Mutans
Abstract
Karies adalah suatu penyakit yang mengenai jaringan keras gigi, yaitu email,
dentin dan sementum; yang ditandai adanya demineralisasi jaringan keras gigi dan
kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya. Upaya pencegahan timbulnya
karies gigi dapat dilakukan dengan mengontrol semua faktor etiologi, yaitu
meningkatkan pertahanan host dengan pemberian fluoride, mengontrol
mikroorganisme melalui pemberian profesional profilaksis dan antimikroba, serta
mengurangi diet karbohidrat, terutama gula. Gula terutama jenis sukrosa merupakan
media yang sangat baik untuk tumbuh kembang bakteri, terutama Streptococcus
mutans. Xylitol merupakan bahan pengganti gula yang termasuk dalam gula alkohol
yang bersifat nonkariogenik. Xylitol mempunyai efek melindungi email dan
mengurangi terjadinya karies gigi karena tidak dapat dengan mudah dimetabolisme
oleh mikroorganisme menjadi energi. Hal tersebut mengakibatkan penurunan jumlah
S. mutans pada plak dan saliva serta menurunkan tingkat produksi asam laktat yang
dihasilkan dari aktivitas bakteri ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kemampuan daya hambat pasta gigi yang mengandung xylitol dan pasta
gigi tanpa xylitol terhadap pertumbuhan bakteri S. mutans.
Penelitian dilakukan dengan jumlah sampel 21 cakram kertas yang dibagi
menjadi 3 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok terdiri dari 7
sampel. Kelompok pertama aquades steril sebagai kontrol, kelompok kedua pasta gigi
yang mengandung xylitol, dan kelompok ketiga pasta gigi tanpa xylitol. Pengukuran
diameter zona hambat dilakukan setelah 24 jam dengan menggunakan penggaris.
Data dianalisis menggunakan uji oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD
(Least Significant Difference). Hasil uji oneway ANOVA menunjukkan adanya
perbedaan bermakna diameter zona hambat antara kelompok perlakuan terhadap
pertumbuhan S. mutans dengan nilai probabilitasnya 0,000 (p>0,05). Berdasarkan uji
LSD didapatkan perbedaan yang bermakna diameter zona hambat diantara masingmasing
kelompok perlakuan. Zona hambat paling besar pada kelompok pasta gigi
yang mengandung xylitol, diikuti kelompok pasta gigi tanpa xylitol dan kelompok
kontrol dengan zona hambat paling kecil.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pasta
gigi yang mengandung xylitol dapat menghambat pertumbuhan S. mutans lebih baik
daripada pasta gigi tanpa xylitol.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]