PENAMBAHAN DAN VARIASI DIMENSI SIRIP ALUMINIUM PADA TUBE TERHADAP LAJU DAN EFEKTIVITAS PERPINDAHAN PANAS DALAM HEAT EXCHANGER TIPE SHELL AND TUBE
Abstract
Heat exchanger adalah alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengubah
temperatur dan fasa suatu fluida. Dengan memanfaatkan perpindahan panas antara
dua fluida yang berbeda temperaturnya. Perpindahan panas akan terjadi dari fluida
yang temperaturnya tinggi ke fluida lain yang temperaturnya rendah. Di dunia
industri peran heat exchanger sangat penting, misal dalam industri pembangkit tenaga
listrik, condenser adalah heat exchanger yang berfungsi merubah fasa uap menjadi
fasa air. berperan dalam peningkatan efisiensi sistem.
Dalam penelitian ini, difokuskan tentang penambahan sirip aluminium
terhadap efektivitas heat exchanger tipe shell and tube. Dengan menvariasikan
panjang sirip aluminium didapat perbedaan ∆T yang berbeda pada setiap variasi
panjangnya. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tube tanpa sirip, tube
dengan panjang sirip sebesar 10 mm, 20 mm dan 30 mm.
Penelitian tentang “Penambahan dan Variasi Dimensi Sirip Aluminium pada
Tube Terhadap Laju dan Efektivitas Perpindahan Panas dalam Heat Exchanger Tipe
Shell and Tube” dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin,
Fakultas Teknik Universitas Jember. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa
penambahan dimensi sirip aluminium menurunkan efektivitas dari heat exchanger
tipe shell and tube. Hal ini dikarenakan penyambungan antara sirip dan tube yang
tidak sempurna justru meningkatkan tahanan thermal keseluruhan yang menyebabkan
berkurangnya efektivitas perpindahan panas. Hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai
efektivitas tertinggi terjadi justru pada variasi dimensi tube tanpa sirip sebesar
25,85%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]