Penerapan Strategi SQ3R(Survey, Question, Read, Recite, Review) and Rolling Cognitive Pada Pembelajaran Fisika Di SMA;
Abstract
Era globalisasi komunikasi dan teknologi berkembang begitu pesatnya,
sehingga fisika yang mendasari dari perkembangan teknologi tersebut memang
diperlukan. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, yang berkaitan adalah pendidikan,
maka proses pembelajaran fisika harus dikaitkan dengan teknologi dan implikasinya
di masyarakat, sehingga perlu dikembangkan kajian tentang peningkatan hasil belajar
siswa. Salah satunya adalah dengan penerapan Strategi Pembelajaran SQ3R(Survey,
Question, Read, Recite, Review) and Rolling Cognitive. Rumusan masalah dari
penelitian ini adalah: (1) Adakah perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa
yang menggunakan Strategi SQ3R and Rolling Cognitive dengan pembelajaran
konvensional?; (2) Seberapa besar efektifitas pembelajaran fisika dengan
menggunakan Strategi SQ3R and Rolling Cognitive?; (3) Apakah penerapan Strategi
SQ3R and Rolling Cognitive berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas belajar
siswa pada mata pelajaran fisika di SMA Negeri 1 Tenggarang? Tujuan dari
penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara
hasil belajar siswa yang menggunakan penerapan Strategi SQ3R and Rolling
Cognitive dengan pembelajaran konvensional, (2) Untuk mengetahui seberapa besar
efektifitas pembelajaran fisika dengan menggunakan Strategi SQ3R and Rolling
Cognitive, (3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan Strategi SQ3R and Rolling
Cognitive terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperiment, penentuan tempat penelitian
adalah dengan purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1
Tenggarang. Responden penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas.
Penentuan sampel penelitian dengan Cluster Random Sampling. Desain yang
ix
digunakan dalam penelitian adalah Pre-test post-test control group design. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, observasi
dan tes. Analisis data menggunakan uji T untuk menjawab rumusan masalah yang
pertama, uji efektifitas untuk menjawab rumusan masalah yang kedua sedangkan
untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga menggunakan uji aktivitas.
Dari analisis data diperoleh nilai thitung > ttabel ( 4,52 > 1,99 ) sehingga hipotesis
nilai (H0) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima. Jadi dapat dinyatakan bahwa
ada perbedaan yang signifikan hasil belajar fisika pada pokok bahasan gaya gravitasi
antara menggunakan Strategi SQ3R and Rolling Cognitive dengan pembelajaran
konvensional pada siswa SMA. Hasil penelitian uji efektifitas pembelajaran dengan
menggunakan Strategi SQ3R and Rolling Cognitive secara klasikal diperoleh sebesar
76,19 %, yang termasuk pada kriteria efektifitas pembelajaran yang efektif. Hasil
analisis uji aktivitas siswa untuk kelas eksperimen yang dicapai secara klasikal
sebesar 81,32 %. Apabila disesuaikan dengan kriteria aktivitas siswa seperti pada
tabel 3.3, maka nilai 81,32 % termasuk dalam kategori aktif.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan yang signifikan antara
hasil belajar yang menggunakan Strategi SQ3R and Rolling Cognitive dengan
pembelajaran konvensional pada pokok bahasan Gaya pada kelas XI SMAN 1
Tenggarang tahun ajaran 2009/2010; (2) Strategi SQ3R and Rolling Cognitive efektif
diterapkan dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan Gaya pada kelas XI
SMAN 1 Tenggarang tahun ajaran 2009/2010 dengan besar efektifitas mencapai
76,19%; (3) Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
Strategi SQ3R and Rolling Cognitive pada pokok bahasan Gaya pada kelas XI SMAN
1 Tenggarang tahun ajaran 2009/2010. mengalami peningkatan dan termasuk dalam
kategori aktif.