NVASI JEPANG TERHADAP CINA
Abstract
Permasalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) latar belakang invasi
Jepang terhadap Cina 1937; (2) proses terjadinya invasi Jepang terhadap Cina 19371945;
(3) dampak terjadinya invasi Jepang terhadap Cina 1937-1945. Tujuan yang
ingin dicapai penulis adalah (1) untuk mengkaji secara mendalam mengenai latar
belakang terjadinya invasi Jepang terhadap Cina 1937; (2) untuk mengkaji secara
mendalam dan mendeskripsikan proses terjadinya invasi Jepang terhadap Cina 19371945;
(3) untuk mengetahui secara mendalam dampak terjadinya invasi Jepang
terhadap Cina 1937-1945. Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah (1)
bagi Penulis, untuk menambah wawasan mengenai invasi Jepang terhadap Cina
1937-1945; (2) bagi Ilmu Pengetahuan, hasil penelitian ini diharapkan dapat
menambah perbendaharaan Ilmu Sejarah; (3) bagi Masyarakat umum, agar dapat
menambah wawasan tentang sejarah dunia khususnya mengenai sejarah yang terjadi
di Asia Timur; (4) bagi FKIP Universitas Jember, dapat memberi informasi dalam
rangka pengembangan Ilmu Pengetahuan sebagai wujud nyata dalam rangka
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Dharma Penelitian. Metode yang
penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yang terdiri dari
beberapa langkah yaitu historiografi, kritik (verifikasi), interpretasi, dan historiografi.
Hasil dari rekonstruksi yaitu disaat Jepang mengalami masalah depresi,
bencana alam dan juga ledakan penduduk, muncul ketidakpuasan dari masyarakat
terhadap pemerintah. Militer Jepang akhirnya melakukan tindakan menginvasi Cina
untuk mengatasi masalah yang dialami Jepang tanpa ada persetujuan dari pemerintah
Jepang. Jepang memulai invasi dengan menciptakan insiden yang dikenal dengan
insiden Jembatan Marco Polo 7 Juli 1937. Keadaan Cina yang sedang dalam perang
saudara antara Kuomintang dan Kungchantang akhirnya bersatu untuk melawan
Jepang. Jepang tidak berhasil menguasai Cina sepenuhnya dan Jepang akhirnya kalah
bersamaan dengan berakhirnya Perang Dunia II tahun 1945. Jepang menyerah
terhadap Sekutu begitu juga dengan Cina penyerahan dilakukan di Nanking. Dampak
terhadap Jepang, akhirnya Jepang diduduki oleh Amerika Serikat dan di Cina
berkobar kembali perang saudara antara Komunis dan Nasionalis karena perbedaan
kepentingan diantara keduanya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan mengenai invasi Jepang
terhadap Cina 1937-1945 adalah militer Jepang berusaha menguasai Cina sebagai
jalan keluar dari permasalah yang dihadapi Jepang, pihak militer Jepang berusaha
menguasai perpolitikan Jepang dan melakukan pembersihan terhadap orang-orang
yang berani menghalangi dalam menguasai Cina, dan militer Jepang membuat sebuah
insiden sebagai alasan untuk menyerang Jepang. Akhirnya perang saudara di Cina
berhenti, partai Kuomintang dan Kungchantang bergabung dan Jepang tidak bisa
menguasai Cina sepenuhnya.
Berdasakan hasil penelitian ini, maka saran yang hendak peneliti kemukakan yaitu,
saran penulis bagi mahasiswa program studi sejarah hendaknya membaca banyak
sumber atau literatur dalam mengkaji suatu masalah untuk memperkaya ilmu dan
berguna untuk proses belajar mengajar sebagai guru. Bagi Pemerintah Semoga tulisan
ini menjadi inspirasi dan pembelajaran bagaimana cara menjalin hubungan dengan
negara tetangga dan saling memperhatikan kedaulatan masing-masing negara.