PENGARUH LAMA PERENDAMAN BUAH MENGKUDU TERHADAP VISKOSITAS MINYAK GORENG CURAH BEKAS PENGGORENGAN KERUPUK
Abstract
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok yang digunakan
dalam rumah tangga maupun industri. Selama proses penggorengan minyak
mengalami berbagai reaksi kimia, diantaranya adalah oksidasi dan polimerisasi,
selain itu pada permukaan minyak akan terbentuk busa sebagai akibat dari dispersi
koloid dari bahan yang digoreng. Partikel-partikel pengotor hasil penggorengan
pada minyak menyebabkan tingkat kekentalannya tinggi, dan partikel-partikel
tersebut dapat diadsorbsi dengan menggunakan buah mengkudu sebagai adsorben
sekaligus dapat menurunkan viskositasnya. Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1) Berapa viskositas minyak goreng curah bekas penggorengan
kerupuk sebelum diadsorbsi oleh buah mengkudu?. 2) Berapa viskositas minyak
goreng curah bekas penggorengan kerupuk setelah diadsorbsi oleh buah
mengkudu?. 3) Bagaimana pengaruh lama perendaman buah mengkudu terhadap
viskositas minyak goreng curah bekas penggorengan kerupuk?. Tujuan penelitian
ini adalah: 1) Untuk mengetahui viskositas minyak goreng curah bekas
penggorengan kerupuk sebelum diadsorbsi oleh buah mengkudu. 2) untuk
mengetahui viskositas minyak goreng curah bekas penggorengan kerupuk setelah
diadsorbsi oleh buah mengkudu. 3) Untuk mengetahui pengaruh lama perendaman
buah mengkudu terhadap viskositas minyak goreng curah bekas penggorengan
kerupuk. Dalam penentuan besarnya viskositas digunakan metode aliran, dengan
menggunakan ralat mutlak, ralat relatif, keseksamaan pengukuran dan analisa
grafik. Besarnya viskositas minyak goreng yang dihasilkan dengan waktu
perendaman buah mengkudu 0 jam, 3 jam, 6 jam, 9 jam, 12 jam, 15 jam, 18 jam,
21 jam, 24 jam, berturut-turut adalah: 3,109 ± 0,058; 1,9816 ± 0,0015;
1,964 ± 0,00027; 1,8948 ± 0,0071; 1,761 ± 0,00035; 1,724 ± 0,0049;
1,574 ± 0,0017; 1,4972 ± 0,0002; 1,384 ± 0,0035. Semakin lama waktu
perendaman buah mengkudu akan menurunkan tingkat viskositasnya. Penurunan
viskositas ini dikarenakan oleh pertikel-partikel pengotor pada minyak telah
diadsorbsi oleh buah mengkudu.